jpnn.com, JAKARTA - PT Indo Jaya Motor Electric (IJME), menyatakan sangat mengapresiasi keluhan yang dilayangkan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), terkait penamaan untuk calon motor listrik rakitannya.
Sebelumnya, KMHDI meminta kepada PT IJME untuk membatalkan penggunaan nama Veda digunakan ke salah satu produk motor listrik mereka di Indonesia.
BACA JUGA: Patut Ditiru, Cara Italia Dorong Warganya Beralih ke Motor Listrik
Penggunaan nama Veda atau Weda sendiri dinilai tidak pas, karena nama tersebut merupakan kitab suci agama Hindu.
Atas dasar itu, IJME - selaku produsen motor listrik merek Elvindo di Indonesia, menggaransi bahwa penamaan tersebut tidak akan digunakan ke motor listrik produksinya.
BACA JUGA: BMW Kembangkan Wireless Charging untuk Motor Listrik
"Kami dari Management Elvindo, ingin menyampaikan bahwa penamaan produk yang menjadi polemik saat ini, tidak di launching dan tidak akan dijual di masyarakat," tulis pihak Elvindo, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis.
Produsen Elvindo sendiri sangat menghargai masukan dari masyarakat Indonesia khususnya perwakilan umat Hindu di Indonesia.
BACA JUGA: Strategi Penjualan BMW Indonesia pada 2019 Berbuah Manis
Dengan masukan tersebut, Elvindo menyambut baik dan tidak akan menggunakan nama Veda pada produk motor listriknya.
"Kami sampaikan bawa kami tidak akan menggunakan nama "Veda" atau "Weda" pada kendaraan kami, serta berterima kasih atas masukan-masukan yang diberikan dan memohon maaf apabila ada pihak-pihak yang kurang berkenan," tulis IJME. (mg8/jpnn)
VIDEO: Kulit Wika Salim Kebakar?
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha