jpnn.com, SURABAYA - Kiper Persebaya Surabaya Alfonsius Kelvan menjadi pahlawan bagi Bonek karena berani menghadapi provokasi dirigen Aremania Yuli Sumpil.
Pria yang karib disapa Alfon itu melakukannya saat Persebaya melawan Arema FC pada pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10).
BACA JUGA: Sugiantoro Kagumi Nyali Kiper Persebaya Hadapi Ulah Aremania
Saat itu Alfon dan para pemain cadangan Persebaya sedang melakukan pemanasan pada jeda laga.
Tiba-tiba Yuli serta salah satu Aremania merangsek ke tengah lapangan dan langsung memprovokasi para pemain Persebaya.
BACA JUGA: Kisah Warga Malang Digebuki Aremania Karena Dikira Bonek
Yuli juga sempat membuang uang kertas di depan Alfon. Dia juga sempat bersitegang dengan Alfon.
Begitu pula dengan salah satu Aremania yang masuk lapangan. Dia bahkan nyaris berkelahi dengan Alfon.
BACA JUGA: Kiper Persebaya: Bonek Jauh Lebih Dewasa Daripada Aremania
"Saya tunjuk dan bilang, 'Di sana pintu keluar, kamu keluar'," ucap Alfon kepada Yuli dan salah satu Aremania itu.
Namun, Aremania itu justru semakin mendekat. Dia juga sempat beradu mulut dengan Alfon.
"Tangan saya sudah dipukul. Saya langsung refleks mengelak. Dia maki-maki saya. Namun, saya tidak balas memaki. Saya diam. Saya sengaja mundur selangkah karena saya pikir dia mau berhenti. Akan tetapi, dia tidak berhenti," ungkap mantan penjaga gawang Bali United tersebut.
Alfon menambahkan, Yuli dan salah satu Aremania itu berada di bawah pengaruh minuman keras.
"Kayaknya, sih, mabuk. Kalau tidak mabuk, tidak mungkin berani masuk ke lapangan," sebut Alfon.
Alfon juga sempat mencium bau alkohol ketika diprovokasi Yuli dan salah satu Aremania itu.
"Iya, mabuk. Dia maki-maki saya. Dia sudah pukul saya. Saya langsung refleks. Kalau saya diam, dia bakal lebih berani lagi," tutur Alfon. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Resmi Bonek Green Nord 27 Soal Ulah Aremania
Redaktur & Reporter : Ragil