jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Timnas U-19 Thailand Salvador Garcia memberikan pujian kepada Cahya Supriadi, kiper Timnas U-19 Indonesia yang tampil gemilang di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (6/7) malam.
Menanggapi pujian tersebut, pemain 19 tahun itu menerima dengan rendah hati.
BACA JUGA: Kiper Timnas Indonesia Nadeo Luar Biasa, Pratama Arhan Mengerikan
Menurut Salva, penampilan apik Cahya Supriadi saat berhadapan satu lawan satu dengan pemain Thailand, menyebabkan beberapa peluang emas anak asihnya gagal jadi gol.
"Kiper lawan bagus, bisa menahan one and one. Ketika kiper menyelamatkan peluang one and one, kami harus memberi kredit ke kiper," ucap dia.
BACA JUGA: Hajatan Ketua RT Berubah Mencekam, Merah Darah
Timnas U-19 Indonesia memang sempat dominan di babak pertama.
Namun, semenjak Marselino Ferdinan ditarik ke luar lapangan karena cedera.
BACA JUGA: Kasus Anak Membunuh Ibu Kandung Terkuak Gegara Ini
Performa Indonesia pun menurun, beruntung sederet peluang Thailand di babak kedua banyak yang digagalkan karena kiper Indonesia.
Skor 0-0 pun menutup laga Indonesia vs Thailand.
Pada babak kedua itulah, performa pemain asal Persija Jakarta itu benar-benar teruji.
Berkali-kali dia jatuh bangun mengamankan gawang Indonesia dari gempuran maksimal pemain Gajah Perang.
Sampai laga ketiga di Piala AFF U-19 dijalani oleh Timnas U-19 Indonesia, belum ada gol yang bersarang ke gawang Skuad Garuda Nusantara.
Oleh karena itu, Cahya layak dijadikan man of the match pada pertandingan tadi malam.
"Alhamdulillah masih clean sheet, terima kasih untuk pujian dari pelatih Thailand, ini semua karena bantuan teman-teman juga. Mudah-mudahan saya terus konsisten," tutur Cahya. (dkk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas U-19 Indonesia vs Thailand: Shin Tae Yong Ungkap Penyesalan Terbesar, Ternyata
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad