Menurut keterangan Um, kejadian percobaan perkosaan itu terjadi pada Senin (11/3) lalu sekitar pukul 03.00 WIB dini hari di dalam kamar kontrakannya di kawasan Seraya Atas. Saat itu, Um baru saja pulang kerja dan sedang bersantai di kamar.
Tiba-tiba, seorang pria mengenakan penutup kepala membekap mulut dan mencekek leher gadis berambut panjang ini dari belakang. Um tak bisa teriak karena diancam dengan pisau.
Karena menduga rampok dan takut dilukai, Um pura-pura pingsan. Tapi bukannya mengambil perhiasan korban, pelaku malah mencoba menindih Um. Tak hanya itu, pelaku juga mencoba melucuti pakaian Um. Tapi sebelum pakaian dibuka, Um melawan. Wanita bertubuh seksi itu langsung menarik paksa penutup muka pelaku.
Ketika itu Um kaget, karena merasa mengenali wajah pelaku. Takut ketahuan, pelaku langsung beringas. Pelaku yang diperkirakan seusia dengan korban, langsung menjambak kuat rambut korban. Kepala korban pun dibentur-benturkan kuat ke tembok hingga berdarah.
Korban berhasil melawan dan melarikan diri saat pelaku terjatuh. Dengan keadaan gontai, korban berlari keluar dan langsung berteriak minta tolong. Pelaku yang mendengar korban minta tolong langsung melarikan diri. Sementara itu, korban langsung pingsan setelah melihat warga mulai berdatangan.
“Barang bukti berupa sandal dan pisau tinggal di kamar saya. Di duga pelaku masuk melalui pintu dengan mencungkil kuncinya,” terang Um kepada wartawan.
Setelah sadar, korban langsung melaporkan percobaan perkosaan ke Polsek Lubukbaja sekitar pukul 05.00 WIB. “Saya sempat diopname satu hari di rumah sakit. Ini saja muka saya masih lebam akibat di benturkan kedinding,” ungkap Um lagi.
Beberapa hari setelah kejadian, pelaku berhasil diamankan warga dan dibawa ke kantor polisi karena Um mengenali wajah pelaku. “Pelaku sudah diamankan, karena ditangkap beramai-ramai. Semoga dia bisa diproses sesuai hukum yang berlaku,” terang Um. (she)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Lima Tahun Dibunuh Ibu Tiri
Redaktur : Tim Redaksi