Dirazia Pol PP, Pria Berambut Cepak Sempat Melawan

Minggu, 11 Mei 2014 – 23:45 WIB

jpnn.com - PADANG - Delapan pasangan diciduk Satpol PP dalam razia yang digelar di kawasan Tande Ceper dan Batu Grib, Sabtu (10/5) malam hingga Minggu (11/5) dini hari. Satu pasangan di antaranya mengaku oknum anggota Brimob bersama pasangannya anak polisi.

Pria berambuk cepak yang tertangkap tersebut sempat melawan saat diamankan oleh petugas. Bahkan, dia membanggakan dirinya sebagai seorang petugas dan tidak akan bisa diamankan. Namun, dia tetap digelandang ke markas Pol PP Padang bersama pasanganya.
 
Kepala Seksi Trantib, Amrizal Rengganis mengatakan, penertiban tersebut merupakan operasi rutin yang digelar untuk menghilangkan aksi maksiat di sepanjang pantai Padang yang sudah meresahkan masyarakat. Selain itu, untuk menghambat ruang para pengusaha tenda dan payung ceper tersebut.

BACA JUGA: Dihantam Sepeda Motor, Pejalan Kaki Tewas Bersimbah Darah

“Kami sudah mengamankan mereka dan memanggil orangtua mereka masing-masing untuk menjamin,,” ujar Rengganis.

Selain itu, Rengganis menegaskan tidak akan mentolerir personelnya yang bertindak sebagai ‘superhero’. Ia akan memberikan sanksi tegas apabila ada personelnya melepaskan hasil tangkapan tanpa jaminan dan melakukan tindakan lainnya.

BACA JUGA: Trauma Hebat, Dua Korban Emon Ogah Kembali ke Sekolah

“Saya akan tindak tegas kalau ada anggota yang kedapatan bermain, karena mereka tidak dibenarkan untuk itu,” katanya.

Setelah membuat surat perjanjian dengan materai, delapan pasangan tersebut langsung dilepaskan. Namun jika terjaring razia lagi, mereka akan langsung dikirim ke Panti Sosial Sukarami, Solok.

BACA JUGA: Cewek Cantik Tanpa Busana Diduga Diperkosa lalu Dibunuh

“Kami tidak akan memberikan ampun bagi mereka yang melakukan perbuatan ini sekali lagi,” tegasnya.(ag)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Cinta Ditolak, Siswi SMK Dipukuli dan Dibuang ke Jurang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler