BERLIN--Krystian Zimerman, salah satu pianis kenamaan di dunia mengejutkan para penonton karena meninggalkan panggung setelah seorang penonton memdokumentasikan penampilannya dengan ponsel pintar. Beberapa saat setelah turun dari panggung, musisi asal Polandia itu lantas kembali ke panggung dan mengatakan, "Kehancuran musik akibat YouTube sangat besar."
Meski kemudian melanjutkan resitalnya, tetapi Zimerman membatalkan resepsi pasca konsernya. Pianis berkebangsaan Polandia itu menambah daftar musisi dunia yang menentang tindakan merekam konser di video ponsel.
April lalu, grup rock Yeah Yeah Yeahs secara khusus memberikan pesan pada para penggemar yang memasuki area konser. "Tolong jangan menonton pertunjukan ini melalui layar ponsel pintar atau kamera anda," katanya.
Menurut standarddigital (6/6), Zimerman, 56, sempat menghentikan konser tersebut di Festival Piano Ruhr di Essen, Jerman, setelah melihat salah seorang penonton memfilmkan konsernya dari balkon melalui smartphone.
"Ia melihat seseorang naik di kursi kemudian merekam konser pada smartphone. Kami pikir itu mungkin sebuah iPhone," kata juru bicara festival Anke Demirsoy setelah pertunjukan.
"Ia meminta mereka untuk berhenti melakukannya, tetapi tidak ditanggapi. Jadi dia terganggu dan keluar dari panggung," lanjutnya.
Zimerman juga mengatakan kepada para penonton bahwa dirinya telah kehilangan beberapa kontrak rekaman dan proyek-proyek karena perusahaan rekaman menolak tampilan yang sudah masuk di di YouTube. "Kami bersimpati atas langkah Zimerman," kata Direktur festival, Franz Xaver Ohnesorg.
"Apa yang terjadi adalah pencurian murni dan sesederhana itu," timpalnya.
Sementara itu, pemain biola dan komposer Steve Bingham menyatakan banyak musisi mempermasalahkan bukan hanya tentang pencurian, melainkan juga kualitas. "Anda ingin orang untuk meneruskan musik ke teman-teman, tetapi kelemahannya adalah anda tidak mendapatkan kontrol kualitas yang diinginkan jika seseorang merekam di barisan 17 dengan menggunakan smartphone," katanya
Mantan basis dan vokalis Pink Floyd, Roger Waters, menyebut merekam video saat konser menunjukkan "tidak adanya penghormatan" terhadap seniman. (Esy/jpnn)
Meski kemudian melanjutkan resitalnya, tetapi Zimerman membatalkan resepsi pasca konsernya. Pianis berkebangsaan Polandia itu menambah daftar musisi dunia yang menentang tindakan merekam konser di video ponsel.
April lalu, grup rock Yeah Yeah Yeahs secara khusus memberikan pesan pada para penggemar yang memasuki area konser. "Tolong jangan menonton pertunjukan ini melalui layar ponsel pintar atau kamera anda," katanya.
Menurut standarddigital (6/6), Zimerman, 56, sempat menghentikan konser tersebut di Festival Piano Ruhr di Essen, Jerman, setelah melihat salah seorang penonton memfilmkan konsernya dari balkon melalui smartphone.
"Ia melihat seseorang naik di kursi kemudian merekam konser pada smartphone. Kami pikir itu mungkin sebuah iPhone," kata juru bicara festival Anke Demirsoy setelah pertunjukan.
"Ia meminta mereka untuk berhenti melakukannya, tetapi tidak ditanggapi. Jadi dia terganggu dan keluar dari panggung," lanjutnya.
Zimerman juga mengatakan kepada para penonton bahwa dirinya telah kehilangan beberapa kontrak rekaman dan proyek-proyek karena perusahaan rekaman menolak tampilan yang sudah masuk di di YouTube. "Kami bersimpati atas langkah Zimerman," kata Direktur festival, Franz Xaver Ohnesorg.
"Apa yang terjadi adalah pencurian murni dan sesederhana itu," timpalnya.
Sementara itu, pemain biola dan komposer Steve Bingham menyatakan banyak musisi mempermasalahkan bukan hanya tentang pencurian, melainkan juga kualitas. "Anda ingin orang untuk meneruskan musik ke teman-teman, tetapi kelemahannya adalah anda tidak mendapatkan kontrol kualitas yang diinginkan jika seseorang merekam di barisan 17 dengan menggunakan smartphone," katanya
Mantan basis dan vokalis Pink Floyd, Roger Waters, menyebut merekam video saat konser menunjukkan "tidak adanya penghormatan" terhadap seniman. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amazon Buka Toko Online di India
Redaktur : Tim Redaksi