jpnn.com, JAKARTA - Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan menanggapi sikap Direktur Utama PT TransJakarta M Yana Aditya yang ogah memberikan penjelasan soal tudingan terhadap jajaran direksinya yang menonton tari perut di sebuah kafe.
Menurut Tigor, peristiwa itu kini membuat jajaran direksi TransJakarta kehilangan wibawanya di depan para operator dan pegawai.
BACA JUGA: Soal Direksi TransJakarta dan Tari Perut, Ferdinand Sentil Anies Baswedan
"Akibatnya, pelayanan dan operasional TransJakarta oleh para operator atau pekerja sudah tidak diawasi secara benar, karena sudah selesai di meja kafe dengan tarian perut," kata Tigor dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12).
Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) itu juga berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa bersikap tegas dengan memecat jajaran direksi TransJakarta yang menonton tari perut tersebut.
BACA JUGA: Ditanya Soal Direksi TransJakarta Menonton Tari Perut, Dirut Yana: Enggak, Terima Kasih
"Perilaku ini jelas bejat dan tidak bisa ditoleransi sebagai pejabat publik," ujar Tigor.
Tigor mengusulkan untuk memecat direksi tersebut dan mengganti dengan orang yang profesional, berintegritas dan bermoral baik.
BACA JUGA: Perekat Nusantara: Kapolri Tidak Berwenang Mengangkat 57 Eks Pegawai KPK
Sebelumnya, PT TransJakarta menolak memberikan penjelasan soal tudingan tersebut.
Hal itu terjadi pada konferensi pers pihak TransJakarta soal evaluasi kasus kecelakaan di kantor PT TransJakarta, Jakarta Timur, Rabu (8/12).
Saat wartawan meminta tanggapan soal informasi itu kepada Direktur Utama PT TransJakarta M Yana Aditya, yang bersangkutan menolak bicara dan bergegas pergi.
"Enggak, terima kasih ya," kata Yana, lalu pergi meninggalkan awak media.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga sudah menanggapi perihal dugaan jajaran direksi TransJakarta menonton tari perut.
Riza belum bisa memastikan apakah informasi itu benar atau tidak.
"Nanti kami cek ya. Itu direktur yang mana, kapan kejadiannya, kami belum tahu," kata Riza di Kantor PWNU DKI Jakarta, Rabu (8/12).
Sebelumnya, anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Gerindra Adi Kurnia Setiadi menyampaikan perihal ada oknum direksi PT TransJakarta yang menonton tari perut.(mcr1/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Dean Pahrevi