jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksuktif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Dr Sholeh Basyari maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Dia ikut bertarung di Dapil Jatim VIII yang meliputi Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan dan Ngawi.
BACA JUGA: CSIIS Desak Otoritas Armenia Kembalikan Nagorno-Karabakh ke Azerbaijan
Sholeh sendiri pernah tersangkut tindak pidana pencabulan dan sudah menjalani hukuman penjara selama 3 tahun pada tahun 2017-2021.
Sholeh menyatakan saat ini dirinya bergabung dengan Partai Hanura dan siap maju sebagai caleg DPR RI.
BACA JUGA: CSIIS Sebut Gugatan Partai Prima ke PN Jakpus Sudah Tepat
Dia menilai Partai Hanura merupakan pilihan tepat baginya dalam meniti karir politik.
Sholeh mengungkapkan dirinya memilih Dapil Jatim VII lantaran dirinya lahir di Ponorogo dan anak tokoh Nahdlatul Ulama di daerah tersebut.
Dia bahkan mengaku mengenali komunitas kesenian reog yang merupakan salah satu basis suara di daerah Ponorogo.
"Ponorogo adalah reog dan saya mengenal baik jaringan warok plus komunitas reog serta warga mayoritas," kata Sholeh dalam keterangannya, Sabtu (6/7).
Dia mengungkapkan dirinya sudah menyiapkan strategi dan optimis bisa menjadi anggota DPR RI.
"Tentunya dengan dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat Ponorogo," lanjutnya.
Sholeh juga mengungkapkan alasan dirinya bergabung dengan Partai Hanura.
Menurutnya, Partai Hanura merupakan partai yang memilki daya tawar sekaligus agenda keseimbangan pusat daerah juga basis desa.
"Partai Hanura ini menurut satu-satunya partai yang konviden membawa tema pembangunan daerah serta penguatan basis ekonomi desa," jelas Sholeh.
Soal dirinya tersandung kasus pencabulan, Sholeh menegaskan bahwa hal itu telah dijalaninya secara baik dan membayar subsider.
Dia juga menyebutkan selama proses sebagai warga binaan dirinya membantu lembaga pemasyarakatan (lapas) Madiun dengan mendirikan pesantren di lapas.
Oleh karena itu, dia berharap dukungan dari kalangan media, pemuda, dan tokoh masyarakat untuk bahu membahu membangun Ponorogo agar lebih baik.
"Mari kita bekerja sama, bahu membahu demi kondisi Jatim VII lebih baik," pungkas Sholeh.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra