jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian memangil Direktur Utama PT Cakra Mineral Tbk, Boelio Muliadi untuk dimintai keterangan sebagai terlapor dalam perkara dugaan kekerasan secara bersama-sama terhadap barang atas laporan salah seorang pengusaha di Jakarta.
Surat panggilan kepolisian dengan nomor B/1870/IX/2019/Sektor Gbr tanggal 14 September 2019 meminta Boelio Muliadi agar datang ke markas kepolisian di Jakarta pada Rabu, 18 September 2019 untuk menjalani pemeriksaan guna kepentingan penyelidikan.
BACA JUGA: Pendiri Laskar Jihad dan Pengikutnya Tersangka Kasus Perusakan Rumah Warga
Perkara ini bermula dari laporan salah seorang pengusaha pemilik gedung di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, yang selama ini menyewakan ruang kantor kepada PT Cakra Mineral yang dipimpin Boelio.
"Kami melaporkan kepada kepolisian terkait perkara perusakan pada tanggal 29 Agustus 2019," kata Dedi Harto kepada JPNN, Selasa (17/9).
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Buru Pelaku Perusakan dan Vandalisme saat May Day
Menurut Dedi Harto, dirinya melaporkan Arthur, Ino, dan Dexter, yang menjadi bawahan Boelio kepada kepolisian, karena mereka diduga melakukan kekerasan secara bersama-sama terhadap barang berupa plafon, lampu, dan kabel, kantor yang mereka sewa.
“Atas dugaan kekerasan secara bersama-sama terhadap barang tersebut, manajemen pemilik gedung menderita kerugian,” katanya.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich