jpnn.com - BURANGA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara menjadwalkan pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 16 Oktober mendatang dilakukan secara bertahap.
Dalam pelaksanaannya, pihak BKD mengatur berdasarkan tingkatan lulusan pelamar. Pelaksana Tugas (Plt) BKD Butur, La Ode Abdul Mustari mengatakan, sesi pertama yang akan diikutkan dalam kegiatan tes nanti, dimulai dari lulusan diploma dua dan diploma tiga. Setelah itu menyusul sarjana strata satu (S1), serta magister (S2).
"Dalam sehari ada tiga gelombang tes. Setiap sesi akan diisi 50 peserta, sesuai jumlah komputer yang disediakan pemerintah kabupaten Butur," kata Abdul Mustari seperti yang dilansir Kendari Pos (Grup JPNN.com), Rabu (15/10).
BACA JUGA: Dicari Pejabat Setingkat Eselon II
Menurut Abdul Mustari, untuk jadwal tes, para pelamar telah diberitahu kapan waktu masing-masing untuk menjalani ujian dan telah tercantum pada kartu peserta CPNS. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan kegiatan berlangsung secara sistematis dan mudah terkontrol dengan baik.
"Makanya, dimungkinan pada saat tes nanti yang didahulukan masuk ruangan adalah pelamar lulusan diploma, setelah itu langsung masuk S1 dan S2, sesuai urutan pengambilan nomor tes. Pendistribusian kartu tes sudah dimulai sejak 11 Oktober," sambungnya.
Sayangnya, pihak BKD belum mengetahui batas waktu pelaksanaan tes karena harus menyesuaikan dengan keputusan Panselnas. "Kami belum tau format soalnya, kalau sudah dilihat mungkin bisa diprediksi berapa lama waktu yang digunakan masing-masing pelamar," katanya lagi.
BACA JUGA: Polisi Beralasan Kabur, Ternyata Dokter Terlapor Penipuan Ini Ada di Kantor
Asisten III Setkab Butur ini memastikan perekrutan CPNS tahun ini, jauh dari tindak kolusi dan nepotisme. Pihaknya akan mengawal seluruh proses pelaksanaan hingga rampung 100 persen. Setiap peserta yang mengikuti tes akan diperiksa, berdasarkan data yang dalam kartu tes.
"Kita kumpul kartu peserta baru kita cocokan dengan fotonya. Termasuk handphone dan buku tidak boleh dalam ruangan, kita akan sita," tegas alumni Universitas Negeri Makassar ini.
Sementara itu dari Langara, ibu kota Konawe Kepulauan dilaporkan, pihak panitia perekrutan CPNS sudah mempersiapkan pelaksanaan ujian yang akan berlangsung Kamis (16/10) besok di gedung SMP 1 Wawonii Barat.
BACA JUGA: Tak Terpilih Lagi, Anggota Dewan Ogah Kembalkani Aset Daerah
Sebanyak 6620 pelamar dipastikan ambil bagian dalam pelaksanaan tes. Untuk hari pertama ujian akan diikuti 240 peserta dan terbagi dalam tiga ruangan. Dari empat jadwal ujian setiap hari, hanya 20 pelamar CPNS yang akan masuk pada satu ruangan.
Kepala Bidang Pengadaan, Pengembangan dan Mutasi Pegawai BKD Konkep, Jumarlin menjamin, persiapan tes CPNS di wilayahnya sudah tak ada kendala. "Mulai dari ruangan, kesiapan jaringan dan listrik sudah disiapkan seluruhnya. Sedangkan untuk penggunaan jaringan kita siapkan tiga provider seluler yakni Telkomsel, Indosat dan XL. Sedangkan listrik kita sudah siapkan tambahan genset dan bahan bakar minyaknya," rinci Jumarlin, kemarin. (m1/yaf/cok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lanal Batam Amankan Barang Antik
Redaktur : Tim Redaksi