jpnn.com - JAKARTA - Para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia akan tetap menggelar aksi unjukrasa besar-besaran di depan Istana Merdeka, meski sudah bertemu Presiden Joko Widodo, Senin (18/5) malam.
Aksi itu untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional. "Kami akan tetap melakukan unjukrasa. KAMMI akan turun 21 Mei di depan Istana dan juga beraksi di seluruh Indonesia," ujar Ketua Umum KAMMI, Andriyana di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (18/5) malam.
BACA JUGA: Dubes RI untuk Pakistan Meninggal Dunia
Menurut Andriyana, akan ada sekitar 1.000 mahasiswa yang berunjukrasa depan Istana Merdeka. Para mahasiswa tersebut berasal dari Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Ia mengaku Jokowi, sapaan karib Joko Widodo, tidak keberatan dengan unjukrasa akbar tersebut.
"Beliau tidak masalah," imbuhnya.
BACA JUGA: Ini Sikap FPI terhadap Kasus Imigran Rohingya
Sementara itu, terkait pertemuan dengan presiden, Andriyana mengaku pihaknya banyak memberi masukan terkait harga BBM yang tidak stabil dan masalah liberalisasi ekonomi. "Kami minta harga minyak tidak tergantung pada pasar," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Tampung 500 Imigran, Aceh Tuai Pujian
BACA ARTIKEL LAINNYA... LPSK: Upaya Pemerintah Lindungi Anak Sudah Optimal
Redaktur : Tim Redaksi