Dirikan Museum dan Replika Rumah di Tanah Kelahiran Pele

Kamis, 21 Oktober 2010 – 11:09 WIB

Piala Dunia 2014 memang masih empat tahun lagi.  Namun, Brazil sebagai host terus berbenah.  Selain melakukan perbaikan infrastruktur pendukung pertandingan, mereka menyiapkan lokasi tujuan wisata baruSalah satunya adalah kampung halaman Pele

BACA JUGA: GP Korea Siapkan Kejutan



TRES Coracoes bukanlah kota besar.  Kota ini terletak di bagian selatan Provinsi Minas Gerais, salah satu provinsi paling selatan di Brazil
Populasinya hanya sekitar 70 ribu jiwa

BACA JUGA: Kado Ultah buat Ibunda

Sumber pendapatan penduduk yang utama adalah peternakan.  Dengan kondisi seperti itu, sebetulnya kota ini sama sekali tidak punya potensi pariwisata

   
Tapi, empat tahun mendatang, Tres Coracoes diharapkan bisa didatangi ribuan turis

BACA JUGA: Spies Rookie of The Year

Ya, pada musim panas 2014, Brazil akan menjadi tuan rumah Piala DuniaPemerintah  Brazil bakal menyulap kota yang dikenal sebagai kampung halaman Pele tersebut sebagai destinasi wisata.  Legenda sepak bola dunia yang lahir dengan nama Edson Arantes do Nascimento itu memang lahir dan besar di Tres CoracoesMeski Pele pindah ke Bauru pada umur belasan untuk menimba ilmu sepak bola, pemerintah kota tersebut sangat bangga menjadi tanah kelahiran sang legendaMereka mengabadikan namanya sebagai nama jalan dan bermacam fasilitas publik lainnyaBahkan, mereka mendirikan sebuah patung besar Pele di depan plaza utama kota tersebut
   
Kini, giliran pemerintah Brazil yang berupaya menyulap kota mini itu jadi lebih berbau PeleKementrian Pariwisata berencana mengucurkan dana sebesar USD 400 ribu (setara dengan Rp 3,5 miliar) untuk membangun sejumlah infrastuktur penunjangAntara lain, museum Pele, serta hotel dan restoran yang juga bertema Pele
   
"Orang yang melewati Tres Coracoes tahu benar sejarah kota iniMereka tahu bahwa kota ini kampung halaman pemain sepak bola terbesar yang pernah ada," papar Sekjen Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Tres Coracoes Valerio Neder kepada Globosporte"Tapi, kami belum punya sarana untuk menyambut turis yang datang untuk melihat bukti kebesaran Pele," imbuhnya
   
"Kami sedang berusaha mengubah kondisi ituKami sudah punya proyek yang siap berjalanTahun depan, saya yakin kami sudah punya museum Pele dan replika rumah tempat dia lahir," lanjut Neder
   
Museum itu, terang Neder, akan berisi segala macam memorabilia peninggalan pemegang tiga gelar Piala Dunia tersebutSepatu, kostum-kostum timnas maupun saat membela Santos bisa dengan mudah ditemukanReplika belasan trofi yang pernah diraih Pele juga dipajangDepartemen yang dipimpin Neder itu pun berencana meminta cap jejak kaki Pele seperti yang sudah dipajang di Stadion Maracana, Rio de Janeiro
    Untuk membedakannya dengan museum lain, museum di Tres Coracoes akan memuat memorabilia ketika Pele masih balita dan anak-anakFoto-foto dia kecil bersama keluarga juga bisa ditemukanDengan demikian, pengunjung yang ingin melihat kampung halaman Pele bakal mendapatkan gambaran lebih dalam soal masa kecil sang bintang.
   
Proyeksi kedatangan banyak turis tentu diikuti oleh melonjaknya permintaan terhadap tempat menginapUntuk keperluan itu, Neder sudah menyiapkannyaDepartemennya bakal membangun beberapa hotel yang sanggup menampung sekitar 600 ribu turis selama Piala Dunia berlangsung.   "Tantangan kami adalah meningkatkan jaringan hotel dan memberikan pelatihan khusus kepada penduduk kota agar siap menerima turis," jelas Neder"Kota ini bakal butuh banyak sekali karyawan hotel dan restoran, serta supir taksiSebisa mungkin, kebutuhan tenaga kerja dipenuhi warga Tres Coracoes sendiri," lanjutnya
   
"Kami sudah memobilisasi kota ini, dan kami punya keyakinan, Tres Coracoes akan siap untuk menyambut Piala DuniaKami harus mengambil keuntungan sebagai kota kelahiran Pele," tegasnyaDi sisi lain, pemerintah Brazil mengaku kesulitan memenuhi fasilitas pendukung Piala DuniaMenurut Menteri Olahraga Orlando Silva, 12 kota yang ditunjuk menjadi host punya masalah, terutama yang berkaitan dengan pembangunan hotel dan renovasi bandaraSistem transportasi juga masih ruwet, tidak cocok untuk menjamu jutaan fans sepak bola yang akan membanjiri negeri tersebut
      
"Saya bahkan tidak yakin apakah Sao Paulo bisa menghelat laga pembukaan sebagaimana yang direncanakanPemerintah Sao Paulo harus berani menggaransi bahwa stadion di sana bisa menyelesaikan renovasi tepat waktu," papar Silva kepada Associated Press(na/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema vs Persijap : Optimis Menang !


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler