jpnn.com, JAKARTA - Pelatih sekaligus manajer tim angkat besi Indonesia Dirja Wiharja mengatakan dua emas dari kelas 48 Kg dan 53 Kg putri di test event Asian Games 2018 yang digelar di Hall A JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (11/2) tak bisa menjadi tolok ukur.
Dia menyebut, hasil yang didapatkan anak didiknya antara spesial dan tidak. Dia tak mau, hasil di test even menjadi ukuran keberhasilan.
BACA JUGA: Atlet Keluhkan Fasilitas dan Kenyamanan Venue Test Event
Namun, dengan meraih medali yang terbaik, dia ingin menunjukkan bahwa mentalitas lifter Indonesia terus membaik.
"Kemenangan ini spesial apa tidak ya, yang pasti angkat besi ke depannya jangan hanya jadi penyumbang medali saja, maunya kami, atlet juga sama jadi penyumbang emas," katanya, saat ditemui usai pengalungan medali.
BACA JUGA: Duo Srikandi Indonesia Sumbang Emas dari Angkat Besi
Meski negara-negara pesaing terberat Indonesia tak hadir dalam test even ini, Dirja mencoba menjadikan hasil di ajang uji coba ini sebagai penegas, bahwa di Asian Games 2018 nanti, atletnya bisa menjadi salah satu penyumbang emas, bukan asal medali.
"Kami maunya emas. Kami mau tidak hanya sekarang, tapi di main game nanti hasil terbaiknya menjadi milik atlet kami," tegas dia. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Wakapolri Terkesan Pembukaan Olimpiade Musim Dingin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panel Listrik Bermasalah, Test Event Basket Ditunda Sehari
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad