Dirjen Bina Pemdes Optimistis Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal jika Terbangun Kolaborasi

Minggu, 20 Oktober 2024 – 11:44 WIB
Dirjen Bina Pemdes Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo di acara Penutupan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Provinsi Sumut, di Kota Medan, Sabtu (19/10) malam. Foto: Humas Ditjen Bina Pemdes

jpnn.com - MEDAN – Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Bina Pemdes Kemendagri) La Ode Ahmad P Bolombo berharap ke depan tidak ada lagi desa tertinggal.

Menurut La Ode Ahmad, hal itu bisa terwujud jika terbangun kolaborasi yang baik dengan semua pihak.

BACA JUGA: Dirjen Bina Pemdes: Sinergi Semua Pihak Kunci Memajukan Desa

Karena itu, La Ode Ahmad P Bolombo menekankan mengenai pentingnya sinergi dan kerja sama dari seluruh elemen untuk memajukan desa.

Dengan kolaborasi semua pihak, maka diharapkan semakin banyak desa yang naik status menjadi desa maju dan mandiri.

BACA JUGA: Dirjen Bina Pemdes: LMS Pamong Desa Perkuat Kapasitas Aparatur Desa secara Digital

Dirjen Bina Pemdes La Ode Ahmad mengatakan hal tersebut saat Penutupan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Provinsi Sumatera Utara yang berlangsung di Le Polonia Hotel, Kota Medan, Sabtu (19/10/2024) malam.

Pada kesempatan tersebut, La Ode mengajak semua pihak, baik dari dinas terkait, pemerintah daerah, maupun masyarakat, untuk bersama-sama membangun desa.

BACA JUGA: Ditjen Bina Pemdes & BPJS Ketenagakerjaan Fasilitasi Perlindungan Sosial Kelembagaan Desa

“Bukan hanya tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, tetapi semua instansi terkait, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pariwisata, semua bermuara di desa,” tutur La Ode.

Dengan dukungan yang kompak dari seluruh elemen, La Ode optimis bahwa pembangunan desa akan terus berlanjut dan semakin banyak desa yang maju, mandiri, dan sejahtera, serta bahagia.

Pada kesempatan yang sama, La Ode menekankan pentingnya inovasi di desa, memetakan potensi desa, pemahaman literasi, dan etika digital bagi pengurus kelembagaan desa menjadi hal yang penting untuk desa.

"Kalau desa maju, Indonesia maju, desa yang menyala akan membawa bangsa ini menjadi lebih baik," kata La Ode Ahmad. (sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler