jpnn.com, BANDUNG - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat melakukan pantauan arus mudik angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di wilayah Jawa Barat.
Tinjuan yang dilakukan Direktur Angkutan dan Multimoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana diawali dengan pemantauan arus lalu lintas melalui ruangan CCTV di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat di Bandung.
BACA JUGA: Jelang Nataru, Dirjen Udara Gelar Ramp Check Keselamatan
"Pukul 09.00 WIB dari CCTV room terpantau arus lalu lintas masih lancar di Cagaknagrek, Simpang 5 Linggajaya Tasikmalaya, Jangga Indramayu, Plumbon, Cileunyi Jatinangor, dan Palimanan Cirebon," ujar Cucu di Bandung, Selasa (19/12).
Cucu menyampaikan, melalui pemantauan CCTV, kinerja petugas perhubungan di lapangan bisa ditingkatkan dan dioptimalkan lebih baik lagi.
BACA JUGA: Nataru, Sriwijaya Group Siapkan 183.799 Kursi Tambahan
"Hal itu karena pemantauan bisa dikomandokan melalui pusat CCTV," tuturnya.
Usai memantau CCTV room di kantor Dishub Jabar, Cucu menyambangi Stasiun Kereta Api (KA) Bandung. Dari laporan yang diterimanya, secara keseluruhan hari ini semua jadwal masih normal.
BACA JUGA: Sori, Tiket Kereta Ekonomi Sudah Ludes
"Argo Parahyangan normal 10 perjalanan sehari, ada tambahan dua kereta di hari kerja dan menjadi 14 perjalanan pada saat akhir pekan," ungkap Cucu.
Setelah itu, pantauan bergerak ke Terminal Tipe A Guntur Melati, Garut. Cucu menemukan kondisi terminal yang masih tampak kurang kesiapannya.
"Area kerja tidak harus mewah namun yang terpenting adalah kebersihan, ketertiban, kedisiplinan, dan kenyamanan," kata Cucu.
Cucu juga mengingatkan pelaksanaan uji kelaikan jalan bus yang akan dioperasikan dari Terminal Melati Guntur, untuk keselamatan bertransportasi.
"Hal ini juga dilakukan untuk menjamin keselamatan penumpang selama dalam perjalanan," katanya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 90.000 Personel Polisi Amankan Nataru
Redaktur & Reporter : Yessy