Dirjen GTK Menanggapi Polemik Penghentian Rekrutmen Guru PNS

Selasa, 05 Januari 2021 – 14:39 WIB
Dirjen GTK Kemendikbud Iwan Syahril. Foto: humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sudah memastikan pemerintah tidak menghentikan rekrutmen guru PNS.

Pernyataan Nadiem Makarim diperkuat penjelasan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Iwan Syahril .

BACA JUGA: Nadiem Makarim: Formasi Guru PNS Masih Ada, PPPK Boleh Mendaftar

Iwan mengatakan bahwa formasi guru akan tetap ada dalam seleksi CPNS (calon pegawai negeri sipil).

"Formasi CPNS bagi guru tetap akan diadakan ke depannya, di samping perekrutan guru PPPK skala besar yang menjadi fokus pemerintah di tahun 2021," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Iwan Syahril dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Selasa (5/1).

BACA JUGA: Bayangkan Dampaknya Jika Guru Mudah Diambil dan Dibuang karena Status Kontrak

"Kebijakan ini akan sejalan dan saling melengkapi," lanjutnya.

Iwan Syahril menjelaskan bahwa pemerintah tahun ini fokus melakukan perekrutan hingga satu juta guru PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.

BACA JUGA: Penjelasan Terbaru Kepala BKN soal Penghentian Rekrutmen Guru PNS

Pemerintah, ia melanjutkan, mendorong para guru honorer serta lulusan pendidikan profesi guru melamar menjadi guru PPPK.

Kinerja guru PPPK akan menjadi bagian dari pertimbangan penting dalam penerimaan CPNS.

"Kemendikbud terus berupaya memperjuangkan agar para guru mendapatkan kesempatan memperjelas status dan meningkatkan kesejahteraannya," kata Iwan.

Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana pada 29 Desember 2020 menyatakan bahwa pemerintah pada tahun 2021 hanya berencana merekrut satu juta guru PPPK.

"Kami sepakat bahwa untuk guru itu akan beralih menjadi PPPK. Jadi bukan CPNS lagi. Ke depan mungkin kami tidak akan menerima guru dengan status CPNS, tapi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja," kata Bima Haria Wibisana. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler