jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Pudji Hartanto memanggil seluruh sopir, yang akan mengantarkan ratusan pemudik secara gratis. Seluruh sopir yang dipanggil diharuskan mengikuti serangkaian tes kesehatan.
"Kemarin kami baru laksanakan tes urin sopir bus mudik gratis di Senayan. Semuanya lulus tes urine dan dinyatakan sehat," kata Pudji saat dihubungi, Minggu (26/6).
BACA JUGA: Penyelenggara Mudik Gratis, Jangan Gunakan Bus Pariwisata
Selain itu, pihaknya juga memberikan arahan kepada sopir untuk menjaga kesehatan selama beroperasi. Bahkan, setiap sopir yang mengikuti program bus mudik gratis, wajib meneken pakta integritas.
"Para pengemudi juga telah berikrar dan menandatangi komitmen untuk bersama-sama menjaga keselamatan penumpang serta taat peraturan lalu lintas," ucap Pudji.
BACA JUGA: Sambil Jualan, KIBIF Sosialisasikan Jenis Daging Sapi di CFD
Pihaknya juga meminta agar para sopir bekerja tidak melewati delapan jam operasi. Bahkan ia menekankan kepada perusahaan otobus (PO) untuk membatasi jam kerja selama empat jam saja. Selain itu, ia meminta kepada PO, untuk menyediakan sopir cadangan di setiap bus.
Di sisi lain, ia menginstruksikan jajaran Dishub di kabupaten dan kota untuk terjun ke lapangan guna mengawasi sopir-sopir yang mengebut di jalanan. Pudji juga sudah berkoordinasi dengan polisi untuk mengawasi kecepatan bus.
BACA JUGA: Kehabisan Tiket Mudik? KAI Tawarkan Kereta Wisata
"Harapan kami, sopir bus sadar dalam pantauan kami. Usaha-usaha ini kami harapkan agar zero accident," imbuh bekas Kapolda Sulselbar ini. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masjid Biru, Peninggalan Sang Pangeran Jawa di Jerman
Redaktur : Tim Redaksi