jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno memberikan arahan aspek keselamatan kepada mitra ojek online (Ojol).
Hal tersebut langsung diungkapkan oleh Hendro pada saat kegiatan Apel Keselamatan Berkendara yang berlangsung di Lapangan Bola Aldiron, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).
BACA JUGA: Apresiasi Nelayan di Labuan Bajo, Kemenhub Bagikan Ribuan Sembako
Dia menyebut dalam menjalankan tugasnya, mitra pengemudi ojek online wajib menjadi keselamatan sebagai yang utama dan harus diprioritaskan.
"Saya berterimakasih kepada seluruh manajemen dan tim Gojek yang membuat acara apel ini, akan ada apel lain di beberapa wilayah khususnya dalam membahas arti penting berkeselamatan,” kata Dirjen Hendro saat memberikan pengarahan.
BACA JUGA: Ditjen Hubdat Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalin dan Shuttle Bus Demi Kelancaran KTT ASEAN
Dia menyatakan pekerjaan yang dilakoni setiap pengemudi ojek online penuh risiko, sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat berkendara di jalanan.
Dirjen Hendro juga menjelaskan sepeda motor harus diperhatikan dengan baik.
BACA JUGA: Kemenhub, Korlantas Polri & Jasa Raharja Pastikan Pengamanan di Sisa Periode Mudik Lebaran Aman
“Saya mengingatkan bahwa pekerjaannya memiliki risiko yang sangat tinggi setiap hari dengan bekerja di jalan. Saya mendapatkan data dari Korlantas Polri bahwa kecelakaan yang paling tinggi adalah pengendara sepeda motor,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Hendro mengapresiasi Gojek yang telah membuat aplikasi pengingat waktu istirahat untuk mitra pengemudi.
Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 12 Tahun 2019 ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi pengemudi saat berkendara yaitu:
Menggunakan jaket dengan dengan bahan yang memantulkan cahaya dengan identitas pengemudi, menggunakan celana panjang, sepatu, sarung tangan, dan jas hujan.
“Pastikan juga untuk selalu menaati peraturan lalu lintas yang ada dan jangan lupa agar melakukan pengecekan pada masing–masing individu agar tidak memaksakan keadaan saat melakukan pekerjaan ini,” jelas Dirjen Hendro.
Melalui kegiatan hari ini diharapkan dapat terjadi sinergi bersama baik antara Pemerintah selaku regulator maupun aplikator maka diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat selalu memperhatikan aspek keselamatan khususnya dalam memberikan pelayanan kepada penumpang.
Dalam kegiatan apel tersebut Gojek dan Korlantas Polri juga berencana untuk memperkuat kolaborasi bersama untuk meningkatkan keselamatan mitra pengemudi dan penumpang.
Selain itu, mitra pengemudi mendapatkan program pelatihan berkendara yang berkeselamatan dalam mendukung meringankan beban mitra pengemudi dan keluarganya melalui berbagai kemudahan akses promo dan layanan dengan harga spesial.
“Saya mengapresiasi dan memberikan dukungan atas inisiatif manajemen dan mitra pengemudi Gojek yang memiliki berbagai manfaat bagi mitranya, salah satunya adalah program pelatihan berkendara dan program swadaya,” pungkas Dirjen Hendro. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen Hubdat Imbau Masyarakat Mudik Lebaran Gunakan Angkutan Resmi, Ini Manfaatnya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian