jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengimbau masyarakat yang akan mudik lebaran Idulfitri untuk menggunakan angkutan resmi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengimbau masyarakat untuk menggunakan penyelenggara angkutan resmi.
BACA JUGA: Kemenhub Imbau Masyarakat jangan Gunakan Travel Gelap Saat Mudik, Ini Risikonya
Menurut dia, saat ini mulai banyak penawaran mudik Lebaran 2022 oleh penyelenggara melalui media daring (online) maupun travel gelap.
"Mereka (travel gelap,red) tidak bisa memberikan kepastian keselamatan bagi penumpang,” kata Dirjen Budi.
BACA JUGA: Kemenhub Gelar Rapat Koordinasi Antar Instansi di Bandung, Ini yang Dibahas
Dia menyarankan sebaiknya para penumpang memilih menggunakan bus resmi dan sudah terdaftar di Kementerian Perhubungan.
Saat ini melalui data yang dihimpun oleh Ditjen Hubdat, tercatat ada sebanyak 57.693 unit bus AKAP dan Pariwisata di seluruh Indonesia sesuai dengan kewenangan pemerintah pusat.
BACA JUGA: Kemenhub Akan Lakukan Evaluasi Mengenai Bantuan Bus MotoGP Indonesia
Ditjen Hubdat menargetkan sebanyak 5.000 unit bus akan dilakukan rampcheck bus di Terminal Tipe A dan pool bus pariwisata.
Dia menjelaskan secara kenyamanan berbeda antara bus resmi dan yang tidak terdaftar atau travel gelap.
Dari pengalaman tahun lalu banyak penyelenggara tidak bertanggung jawab. Misalnya kondisi bus tidak prima, cukup berbahaya jika dipakai perjalanan jauh.
Jika terjadi kecelakaan tidak tercover oleh asuransi Jasa Raharja.
"Seringkali bus tidak resmi juga harganya lebih mahal dari yang resmi, kendaraan tidak diuji Kir, serta kompetensi pengemudi tidak terjamin,” imbuh Dirjen Budi. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Jajaki Kerja Sama dengan Korea Selatan, Siapkan Sistem Transportasi Cerdas
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian