jpnn.com - JAKARTA – Direktur Jenderal Perhubungan Laut Tonny Budiono meminta jajarannya bekerja keras mewujudkan pembangunan dan pengembangan aplikasi Inaportnet, SIM Kapal, SIM Kepelabuhanan, yang handal dan terintegrasi dengan sistem di Kementerian Perhubungan.
Begitu juga kepada operator pelabuhan PT Pelindo, Tonny meminta agar operator membangun dan mengembangkan sistem di pelabuhan.
BACA JUGA: Bidik Prospek Cadangan Emas, Antam Ajukan Perizinan
“Kepada Pelindo bangun dan kembangkan sistem di pelabuhan secara handal dan bersinergi serta terintegrasi dengan aplikasi Inaportnet," ucap Tonny dalam siaran persnya, Minggu (18/9).
Tonny menjelaskan, pelabuhan Tanjung Priok merupakan lokasi terakhir dalam tahap awal penerapan sistem aplikasi Inaportnet.
BACA JUGA: Menhub: Semua Lini Harus Lakukan Introspeksi
Di mana sebelumnya telah diberlakukan hal yang sama di tiga pelabuhan utama lainnya, yakni Pelabuhan Makassar, Belawan dan Tanjung Perak.
Inaportnet merupakan sistem layanan tunggal berbasis internet atau web ini rencananya akan diterapkan pada 12 pelabuhan lainnya secara bertahap.
BACA JUGA: Produk Industri Asal Gresik Makin Diterima di Luar Negeri
Yakni Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Ambon, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Dumai.
Kemudian Pelabuhan Banten, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Manggar, Pelabuhan Tanjung Uban, Pelabuhan Batam dan Pelabuhan Sorong.
"Dengan adanya Inaportnet ini, maka pelayanan administrasi perkapalan bisa diselesaikan lebih cepat. Pelayanan administrasi perkapalan hanya perlu waktu 5-6 jam, Inaportnet beroperasi 24 jam, 7 hari dalam seminggu," tandas Tonny.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Ikan dan Udang Turun Drastis
Redaktur : Tim Redaksi