jpnn.com - MATARAM – Nilai ekspor produk kerajinan asal NTB mengalami penurunan cukup signifikan pada Agustus 2016.
Di antaranya ialah produk kerajinan jerami dan bahan anyaman. Selain itu, ekspor udang dan ikan juga turun.
BACA JUGA: Optimalkan Rute Pendek, Garuda Bidik Sumatera Barat
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB mencatat, ekspor udang pada Agustus hanya USD 2.279.
Padahal, ekspor sempat menyentuh USD 15.927 pada Juli.
BACA JUGA: Garap Kota Terpadu, Gelontorkan Rp 5 Triliun
"Komoditas ekspor ikan dan udang ini menjadi yang paling besar penurunannya di Agustus 2016,” kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi NTB Ni Kadek Adi Madri akhir pekan kemarin.
Produk kerajinan seperti jerami dan bahan anyaman juga turun cukup signifikan. Juli lalu, ekspor mencapai USD 21.238.
BACA JUGA: Jika Pemerintah tak Konsisten, Bunga KUR Bisa 15 Persen
Namun, nilai ekspor pada Agustus hanya USD 15.901.
"Untuk produk keramik negara tujuan ekspor adalah Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya di Eropa," kata Ni Kadek.
Secara keseluruhan nilai ekspor NTB sepanjang Agustus mencapai USD 226,67 ribu.
Artinya, mengalami peningkatan 161,69 persen jika dibandingkan dengan ekspor Juli yang bernilai USD 86.62 ribu. (luk/nas/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Okupansi Hotel Rendah, Pengusaha Sulit Tutup Biaya Operasional
Redaktur : Tim Redaksi