Dirjen Iwan: 106 Pemda Selesaikan Nomor Induk PPPK Guru Tahap I 2021

Jumat, 01 April 2022 – 01:15 WIB
Dirjen GTK Kemendikbud Iwan Syahril. Ilustrasi Foto: Humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 106 pemerintah daerah (pemda) telah menyelesaikan nomor induk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru tahap I 2021.

Hal itu diungkap Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Iwan Syahril di Jakarta, Kamis (31/3).

BACA JUGA: 344 CPNS dan PPPK Terima SK, Rusmadi Wongso Berpesan Begini

“Penyelesaian nomor induk pegawai merupakan salah satu tahapan dari rangkaian program rekrutmen satu juta guru PPPK tahun 2021,” ujar Dirjen Iwan.

Data Kemendikbudristek mencatat sebanyak 293.860 guru telah dinyatakan lulus seleksi dan memperoleh formasi sehingga berhak memperoleh nomor induk.

BACA JUGA: 367 Guru Honorer Dilantik menjadi PPPK, Hamudin: Saya Bersyukur, Penghasilan Bertambah

Program seleksi guru PPPK merupakan salah satu upaya Kemendikbudristek bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Kepegawaian Negara serta pemda untuk menghasilkan guru-guru terbaik.

Salah satu tujuan seleksi itu adalah memenuhi kebutuhan guru di Indonesia.

BACA JUGA: Kemendikbudristek Butuh 758 Ribu PPPK Guru, Pimpinan Honorer K2 Bilang Begini

Program itu memberikan beberapa manfaat kepada para guru.

Pertama, perubahan status dari honorer menjadi ASN PPPK.

Kedua, jaminan kesejahteraan ekonomi bagi guru, yang meliputi gaji pokok golongan IX atau setara IIIA PNS sebesar Rp 2.966.500 ditambah berbagai tunjangan.

Dengan perubahan status tersebut, mereka juga dapat mengikuti program peningkatan kompetensi dan sertifikasi.

Peningkatan kompetensi sangat penting dalam jaminan ekonomi, karier jangka panjang, serta kualitas pengajaran yang diterima oleh pelajar Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif dari seluruh pemerintah daerah yang konsisten mengajukan kuota ASN PPPK setiap tahun,” kata Iwan.

Menurutnya, partisipasi aktif tersebut menunjukkan komitmen dari para pemda yang ingin meningkatkan mutu pendidikan melalui perbaikan kualitas tenaga pendidik.

Guru-guru honorer yang memiliki kompetensi didukung untuk mengikuti seleksi ASN PPPK.

“Kami berterima kasih atas dukungan dari seluruh pemerintah daerah untuk pengangkatan dan pembagian SK kepada guru-guru di daerah seluruh Indonesia," ungkap Iwan.

Dia meyakini para guru yang telah menjadi ASN PPPK akan membawa perubahan signifikan dalam kualitas pendidikan di daerah tempat mereka bertugas.

Seleksi guru PPPK akan dilanjutkan tahun ini dengan total kebutuhan 970.410 formasi.

Kepala Dinas Pendidikan Jember Sukowinarno menjelaskan setiap tahun seleksi ASN PPPK disambut antusias para guru honorer.

Pemerintah Kabupaten Jember juga konsisten mengajukan kuota agar para guru dapat mengikuti seleksi.

“Dari tahun ke tahun jumlahnya makin meningkat. Ini menyangkut program satu juta guru di seluruh Indonesia dari Kemendikbudristek,” kata Sukowinarno. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler