jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus melakukan percepatan untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru melalui sertifikasi.
Peningkatan jumlah sertifikasi guru ini, bahkan menjadi salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di tahun 2025.
BACA JUGA: Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
"Kami terus mengupayakan penuntasan sertifikasi bagi 1.3 juta guru dan berharap semua guru di Indonesia telah memiliki sertifikasi pendidik (serdik) paling lambat di tahun 2026," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikdasmen Nunuk Suryani di Jakarta, Selasa (31/12).
Penyelenggaraan program pendidikan profesi guru (PPG) bagi guru tertentu, lanjutnya, dilakukan melalui pembelajaran mandiri dan penugasan terstruktur secara daring, tanpa memungut biaya kepada peserta atau gratis.
BACA JUGA: Perkiraan Sisa Formasi PPPK 2024 Tahap 1 untuk Honorer Non-Database BKN & Lulusan PPG
Semua biaya sepenuhnya ditanggung pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Saat ini, kata Dirjen Nunuk, terdapat sekitar 480 ribu guru yang mengikuti seleksi administrasi PPG bagi Guru Tertentu yang telah dilaksanakan pada 28 November hingga 20 Desember 2024 melalui aplikasi SIMPKB.
BACA JUGA: Ditjen GTK Kemendikdasmen Buka Seleksi Administrasi PPG bagi Guru Tertentu
"PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 dilaksanakan melalui 3 tahap, yakni Piloting PPG bagi Guru Tertentu tahap 1 dengan peserta sebanyak 90.487, Piloting tahap 2 sebanyak 211.068 peserta, dan di tahap 3 sebanyak 305.046 peserta," tuturnya.
Total keseluruhan peserta PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 adalah sebanyak 606.601 dengan kelulusan sejumlah 598.558 (98,59%).
Dan, menjadi pelaksanaan Tertentu tahun 2024 dengan kelulusan sejumlah 598.558 (98,59%).
Ini merupakan pelaksanaan PPG bagi Guru Tertentu dengan jumlah peserta terbanyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 menjadi transformasi besar PPG bagi Guru Tertentu dan upaya percepatan sertifikasi guru dengan sasaran lebih besar dan dapat mendukung penuntasan guru yang belum memiliki sertifikat pendidik," pungkas Dirjen Nunuk. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad