jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani menyampaikan kabar menggembirakan bagi honorer tenaga kependidikan (tendik).
Dia menyampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas telah menyetujui usulan Kemendikbudristek untuk kebutuhan formasi guru dan tendik.
BACA JUGA: Data Lengkap CASN 2024: Pengangkatan Massal Honorer jadi PPPK, Formasi CPNS Wow Banget
"Bapak Ibu honorer tendik, ini kabar menggembirakan ya, usulan Kemendikbudristek untuk formasi tendik di PPPK 2024 sudah disetujui Pak MenPAN-RB," kata Dirjen Nunuk dalam acara Ngopi Bareng Bu Nunuk yang disiarkan live di Instagram, Jumat (5/1).
Dia mengungkapkan tendik masuk dalam PPPK teknis dengan kuota sebanyak 547.416 formasi.
BACA JUGA: MenPAN-RB: Formasi PPPK 2024 untuk Tenaga Teknis Terbanyak, Kesempatan Besar untuk HonorerÂ
Kebijakan ini, kata Dirjen Nunuk, membuktikan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan masalah honorer.
Kemendikbudristek mendengar usulan, keluh kesah honorer tendik yang selama beberapa tahun ini merasa terabaikan.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Umumkan Formasi PPPK 2024 Sebanyak 1,6 Juta, Fokus untuk Honorer
Dirjen Nunuk mengatakan semua keluhan itu dijawab dengan dialokasikannya formasi tendik dalam PPPK teknis 2024.
"Bapak Ibu honorer tendik, ayo siapkan diri dalam menghadapi pembukaan seleksi PPPK 2024 untuk formasi teknis," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen Nunuk juga menyampaikan Kemendikbudristek membuka 419.146 formasi bagi guru honorer dalam seleksi PPPK guru 2024.
Sebenarnya, ujar Nunuk, kebutuhan formasi mencapai 1 juta guru PPPK hanya tinggal 200 ribu.
Namun, untuk mengakomodasi lebih banyak guru honorer yang belum terangkat PPPK dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG), maka pemerintah mengajukan formasi 419.146.
"Kebijakan pemerintah ini untuk memastikan bahwa tidak akan ada lagi guru honorer di sekolah-sekolah negeri," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan jika ditotal guru honorer yang menjadi ASN PPPK sebanyak 800 ribu sehingga untuk satu juta gurunya tinggal 200 ribu lagi.
Saat ini, kata Dirjen Nunuk, Kemendikbudristek, KemenPAN-RB bersama instansi tengah intens membahas mekanisme detail lagi agar pemerintah daerah mengusulkan formasi yang maksimal.
Jangan sampai kuota yang disiapkan pemerintah pusat tidak dimaksimalkan daerah dengan berbagai macam alasan, salah satunya anggaran.
"Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai penyediaan anggaran gaji bagi 419.146 formasi guru ASN PPPK ini," terangnya.
Dia pun optimistis 1 juta guru PPPK tuntas hingga akhir 2024 termasuk guru lulus passing grade pada seleksi PPPK 2021 yang tidak mendapatkan formasi hingga 2023. (esy/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad