Dirjen PPKL KLHK Apresiasi Upaya Korporasi Capai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Selasa, 01 Oktober 2024 – 12:39 WIB
Acara Indonesia Corporate Social and Environmental Responsibility Awards 2024 bertajuk ‘Inspiring Sustainability Business with Social and Environmental Innovations for Meaningful Change’ yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi Group di Jakarta. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoron menyebut pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara umum didukung oleh perkembangan kegiatan bisnis perusahaan dari berbagai sektor industri yang menopang arus kegiatan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Peran perkembangan perusahaan tersebut merupakan hasil dari proses adaptasi dan inovasi yang dilakukan terutama dalam menghadapi dinamika perekonomian yang semakin menantang.

BACA JUGA: Anak Usaha PT KAI dan Istana Putra Agung jadi Tersangka Korporasi Suap DJKA

“Selain kegiatan bisnis yang dilakukan oleh berbagai perusahaan tersebut, komitmen dalam menjalankan berbagai program CSR untuk stakeholder yang terkait oleh perusahaan merupakan sebuah langkah adaptif dalam menunjang kegiatan bisnis perusahaan,” ujar dia dalam acara Indonesia Corporate Social and Environmental Responsibility Awards 2024 bertajuk ‘Inspiring Sustainability Business with Social and Environmental Innovations for Meaningful Change’ yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi Group di Jakarta.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah perusahaan yang berhasil menyabet penghargaan atas di antaranya; PT Dharma Polimetal Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bayan Resources Tbk, PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrieland Development Tbk, PT Pertamina (Persero) Tbk, PT Nojorono Tobacco International, PT Triputra Agro Persada Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mayapada International Tbk, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina International Shipping, Dexa Group, PT Sampoerna Agro Tbk, PT Bank Mandiri Taspen, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, Allianz Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Sun Life Financial Indonesia, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Asuransi BRI Life.

BACA JUGA: Penambahan Stok BBM di Ajang MotoGP Turut Menggerakkan Ekonomi Lokal

“Hari ini kita berkumpul untuk merayakan dedikasi yang luar biasa dari perusahaan-perusahaan yang telah mengintegrasikan tanggung jawab sosial dalam strategi bisnisnya. Ini adalah momen yang sangat berharga bukan hanya untuk memberikan penghargaan tetapi juga untuk menginspirasi semua dalam melakukan lebih banyak lagi kebaikan demi kepentingan bersama,” ujar Sigit dalam siaran persnya, Selasa (2/10).

Menurut Sigit, pengelolaan perusahaan berbasis sosial dan lingkungan ini memberikan inspirasi kepada lingkup bisnis keseluruhan untuk beradaptasi melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan berbasis lingkungan sosial budaya maupun lingkungan alam.

BACA JUGA: Lewat Arung Edukasi Festival Ciliwung SH IML, PIS & KLHK Ajak Masyarakat Lestarikan Sungai

Sigit menyebut terdapat dua tren yang mulai bergeser dalam implementasi CSR, pertama ialah penerapan ESG telah berubah dari voluntary menjadi mandatory.

“Yang tren kedua adalah makin popularnya konsep inovasi sosial, kalau dalam korporasi disebut sebagai corporate social innovation. CSI ini berbeda dengan CSR dan dengan CSV,“ kata dia.

Dalam hal ini, KLHK juga turut berperan aktif dalam mengawasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Perusahaan serta mendorong ketaatan perusahaan dalam hal pelaporan untuk mencapai tujuan bersama, yakni Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Sejak 2020, lanjut Sigit, KLHK telah menghadirkan inovasi layanan Sistem Informasi Pelaporan Perizinan Lingkungan Secara Elektronik (SIMPEL). Layanan ini hadir untuk mempermudah pelaku usaha-pemerintah daerah melaporkan informasi terkait perizinan lingkungan secara elektronik.

“Di KLHK sudah ada sejak 2020 pelaporan yang mengkaitkan kinerja pengelolaan lingkungan baik itu yang berkaitan dengan ketaatan terhadap peraturan pengendalian pencemaran air, udara, limbah B3 dan juga kita dorong untuk efisiensi energi. Kemudiian penurunan emisi dan lain sebagainya dengan sistem yang kita sebut sebagai SIMPEL (Sistem Informasi Pelaporan Elektronik Bidang Perizinan Lingkungan Hidup),” pungkas dia. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Ketua Presidium PACS, Agung Pambudi: KLHK Tidak Merekomendasikan Tanah Adat di Simalungun


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler