jpnn.com - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso melakukan ramp check di Bandara Adi Soemarmo Solo.
Ramp check dilakukan untuk memastikan pesawat-pesawat yang disiapkan untuk melayani penumpang Angkutan Lebaran 2017, apakah dalam keadaan laik terbang dan memenuhi standar keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.
Ramp check dilakukan terhadap sebelas pesawat meliputi : Garuda Indonesia (2), Lion Air (5), Citilink (2), NAM Air (1) & Air Asia Malaysia (1).
"Dari hasil pemeriksaan, secara umum tidak ditemukan permasalahan yang signifikan terkait dengan keselamatan," kata Agus.
Sebelumnya, jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui para inspektur Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dan Inspektur Kantor Otoritas Bandara juga telah melakukan ramp check di seluruh Bandar Udara di Indonesia.
Ramp check dilakukan terhadap sebelas pesawat meliputi : Garuda Indonesia (2), Lion Air (5), Citilink (2), NAM Air (1) & Air Asia Malaysia (1).
"Dari hasil pemeriksaan, secara umum tidak ditemukan permasalahan yang signifikan terkait dengan keselamatan," kata Agus.
Sebelumnya, jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui para inspektur Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dan Inspektur Kantor Otoritas Bandara juga telah melakukan ramp check di seluruh Bandar Udara di Indonesia.
Target pesawat terbang yang akan dilakukan pemeriksaan berjumlah 532 pesawat sesuai jumlah yang disediakan untuk angkutan lebaran. Hingga saat ini jumlah pesawat terbang yang telah diperiksa pada kurun waktu 14 -6 Mei 2017 sebanyak 217 pesawat.
Selain itu, Agus juga memberikan instruksi khusus kepada Kantor Otoritas Bandar Udara, Penyelenggara Bandar Udara, Penyelenggara Navigasi Penerbangan dan Badan Usaha Angkutan Udara agar dalam kegiatan Angkutan Lebaran tetap tingkatkan program 3S + 1C (Safety, Security, Service through Compliance) dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, Agus juga memberikan instruksi khusus kepada Kantor Otoritas Bandar Udara, Penyelenggara Bandar Udara, Penyelenggara Navigasi Penerbangan dan Badan Usaha Angkutan Udara agar dalam kegiatan Angkutan Lebaran tetap tingkatkan program 3S + 1C (Safety, Security, Service through Compliance) dengan sebaik-baiknya.
"Instruksi khusus tersebut untuk memastikan pemenuhan persyaratan terhadap keselamatan, keamanan dan kenyamanan angkutan udara Lebaran 2017," kata Agus.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Terbitkan Instruksi Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal Penumpang
Redaktur & Reporter : Yessy