jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto secara resmi menghibahkan sebuah pesawat terbang berawak dua, yaitu KR-02 kepada SMK Muhammadiyah 2 Salam.
Pesawat terbang ini dirancang dan dibangun almarhum Ir. Kemal Singgih.
BACA JUGA: Pesawat Sky Ranger FASI Jatuh di Lokasi Perkemahan Cibubur, Buwas Bilang Begini
"Itu pesawat hasil karya ayah saya (Ir. Kemal Singgih) dan teman beliau, Bapak Heri Rudiyanto, pebisnis yang hobi olahraga dirgantara," ujar Dirjen Wikan saat kunjungan kerjanya ke SMK Muhammadiyah 2 Salam, Magelang, Jawa Tengah (31/1).
Heri Rudiyanto dikenal sebagai pilot atau atlet terbang layang yang sempat meraih medali perunggu dan perak dalam berbagai ajang PON.
BACA JUGA: Lihat, Pesawat Tempur F-16 TNI AU Terbang di Atas Selat Malaka dan Karimata
Berapa waktu lalu, Heri juga menghibahkan pesawat lain dengan jenis sama ke SMK di Medan, Sumatra Utara.
Dirjen Wikan menjelaskan KR-02 telah dimanfaatkan oleh SMK Muhammadiyah 2 Salam untuk melatih para siswanya sebagai calon teknisi pesawat terbang.
BACA JUGA: Dirjen Wikan: Industri Butuh Lulusan Vokasi Siap Kerja, Bukan Ijazahnya
Adapun spesifikasi mesinnya, yakni menggunakan mesin VW dengan konstruksi bodi pesawat dari kayu yang sudah diolah khusus dipadukan logam ringan maupun fiber.
Selain itu, instrumen pesawat juga terbilang lengkap dari pengukur ketinggian terbang, speedometer, tortle dan lain-lain sehingga memenuhi spesifikasi yang layak terbang.
“Siswa SMK jurusan penerbangan kalau belajar sebagai calon teknisi pesawat, ya, jangan hanya dengan membaca buku. Harus pegang langsung pesawat aslinya," tutur Wikan.
Dia berharap pesawat yang dirancang dan dibangun almarhum ayahnya di rumahnya itu bisa bermanfaat bagi SMK yang memiliki jurusan penerbangan.
Saat penyerahan hibah ini Ibunda Wikan Sakarinto, Ir. Edi Hartati, MT beserta empat anaknya, dari total enam putra Kemal Singgih ikut hadir.
Setelah prosesi serah terima, Wikan sempat mencoba naik ke dalam ruang kemudi KR-02, serta menghidupkan mesin pesawat yang membuat baling-baling berputar kencang, selayaknya siap untuk diterbangkan.
Mesin pesawat tersebut serta sistem kemudi berfungsi dengan baik.
"Saya ingin terus membangkitkan semangat ibu, dengan menghadirkan ibu saya untuk melihat hasil hobi berat mendiang suaminya. Karya
almarhum bapak kami sekarang bermanfaat bagi banyak orang, generasi penerus bangsa," pungkas Dirjen Wikan Sakarinto.
Selain menyerahkan hibah pesawat, Dirjen Wikan juga menyaksikan kerja sama SMK Muhammadiyah 2 Salam jurusan audiovisual dengan Polytron. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad