jpnn.com, BEKASI - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat tingkat kepatuhan masyarakat makin tinggi di wilayah yang terpasang kamera tilang elektronik atau E-TLE.
Hal itu dibenarkan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo. Menurut Sambodo, tingkat kepatuhan masyarakat mengalami peningkatan di titik-titik yang terpasang kamera elektronik atau E-TLE.
"Jadi masyarakat Indonesia masyarakat Jakarta khsusunya memang mereka masih takut untuk melakukan pelanggaran, khususnya di titik-titik yang ada kameranya," ungkap Sambodo kepada wartawan di gerbang tol Cikunir, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/10).
Saat ditanya perihal angka penurunan karena kamera tersebut, Sambodo tidak menjelaskan secara detail.
Namun, Sambodo menegaskan berdasar angka statistik di wilayah yang terpasang kamera itu memang mengalami penurunan pelanggaran lalu lintas.
Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya sudah mengajukan proposal ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menambah anggaran pembelian unit kamera canggih tersebut.
"Tentu kami sebenarnya sudah mengajukan proposal kepada Pemda DKI untuk menambah anggaran di tahun 2021. Paling enggak kan sudah ada 57. Kalau nanti ada penambahan kamera lagi bisa sampai 100 luar biasa," katanya.
Lebih jauh, dia mengatakan nantinya kamera-kamera itu akan dipasang di jalur busway untuk mengawasi masyarakat yang mencoba menerobos jalur itu.
"Terutama kamera di jalur busway kemudian di jalan tol, sehingga warga masyarakat yang masih mencoba menerobos jalur busway itu bisa ter-capture oleh kamera-kamera tersebut," pungkasnya.(mcr3/jpnn)
BACA JUGA: Libur Panjang, Dirlantas Polda Metro Imbau Masyarakat Tidak Bepergian ke Luar Kota
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama