JAKARTA - Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya Sumadi membantah berita yang mengabarkan dirinya mengundurkan diri dari jabatannya.
“Saya tidak mengundurkan diri. Selain masa kerja saya sudah berakhir, saya dapat perintah dari pimpinan kalau saya akan dipindahtugaskan ke tempat lain,” kata Budi, Rabu (24/4).
Budi merasa perlu menjernihkan pemberitaan yang beredar terkait dirinya disebut mengundurkan diri dari jabatan yang diembannya sejak 2004 itu.
“Saya melaporkan kepada Wagub (Wakil Gubernur DKI Jakarta), akan ada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) akhir Mei nanti yang itu bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan saya dan beberapa komisaris,” ujar Budi Karya.
Selama menjadi orang nomor satu di Jaya Ancol, pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan ini dinilai telah mampu membawa banyak prestasi. Selain membawa Jaya Ancol menjadi perusahaan terbuka melalui IPO, Budi Karya juga banyak mewujudkan Ancol sebagai hiburan tersendiri bagi rakyat.
Mulai dari mengembangkan produk-produk seperti Dunia Fantasi, Atlantis dan sebagainya. Maka tak heran, performa perusahaan dinilai meningkat setiap tahunnya. Rating Corporate terakhir (2012) oleh Pefindo menempatkan Jaya Ancol para peringkat AA-.
Budi Karya menegaskan, akan ada penugasan lagi terhadap dirinya nanti. Kendati demikian, Budi mengaku belum tahu akan ditugaskan kemana setelah ini. “Tentunya tergantung dari para pemegang saham. Semoga ini lebih menjelaskan duduk persoalan sebenarnya,” kata Ketua Alumni Universitas Gajamahmada Yogyakarta (Kagama) DKI Jakarta ini.(boy/jpnn)
“Saya tidak mengundurkan diri. Selain masa kerja saya sudah berakhir, saya dapat perintah dari pimpinan kalau saya akan dipindahtugaskan ke tempat lain,” kata Budi, Rabu (24/4).
Budi merasa perlu menjernihkan pemberitaan yang beredar terkait dirinya disebut mengundurkan diri dari jabatan yang diembannya sejak 2004 itu.
“Saya melaporkan kepada Wagub (Wakil Gubernur DKI Jakarta), akan ada RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) akhir Mei nanti yang itu bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan saya dan beberapa komisaris,” ujar Budi Karya.
Selama menjadi orang nomor satu di Jaya Ancol, pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan ini dinilai telah mampu membawa banyak prestasi. Selain membawa Jaya Ancol menjadi perusahaan terbuka melalui IPO, Budi Karya juga banyak mewujudkan Ancol sebagai hiburan tersendiri bagi rakyat.
Mulai dari mengembangkan produk-produk seperti Dunia Fantasi, Atlantis dan sebagainya. Maka tak heran, performa perusahaan dinilai meningkat setiap tahunnya. Rating Corporate terakhir (2012) oleh Pefindo menempatkan Jaya Ancol para peringkat AA-.
Budi Karya menegaskan, akan ada penugasan lagi terhadap dirinya nanti. Kendati demikian, Budi mengaku belum tahu akan ditugaskan kemana setelah ini. “Tentunya tergantung dari para pemegang saham. Semoga ini lebih menjelaskan duduk persoalan sebenarnya,” kata Ketua Alumni Universitas Gajamahmada Yogyakarta (Kagama) DKI Jakarta ini.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Minta TNI Benahi Internal
Redaktur : Tim Redaksi