JAKARTA--Tujuh direksi PT Angkasa Pura II rela 'turun gunung' untuk menyambangi sekolah-sekolah tempat mereka dulu menimba ilmu. Hal itu dilakukan untuk memberikan inspirasi pada para siswa dan siswi, sesuai perintah Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri S. Sunoko menjelaskan, program 'Gerakan Direksi BUMN Mengajar' ini sejalan dengan program Bina Lingkungan Pendidikan yang selama ini dijalankan korporasi.
Tri menegaskan, untuk menindaklanjuti program ini, ke depan Tri akan menggalakkan program serupa dengan melibatkan pejabat-pejabat di jajaran manajemen. Ide tersebut muncul setelah dirinya mendapatkan respons positif dari para siswa di sekolah yang menjadi almamaternya saat remaja itu.
"Antusiasme para siswa siswi di SMAN 24 Jakarta sangat besar, padahal saya hanya mengisahkan perjalanan karier dan pengalaman saya saja selama ini," ujar Tri usai mengajar di SMAN 24 Jakarta, Senin (20/5).
Ternyata, kata Tri, apa yang diceritakan itu cukup memotivasi mereka. Untuk itu Tri juga akan menularkan program itu pada level manager AP II."Ke depan tidak hanya direksi, para pejabat hingga level manager akan saya minta melakukan aksi mengajar ke sekolah-sekolah asal mereka. Ini gerakan yang sangat baik," saut Tri.
Menurutnya, siswa-siswi di sekolah membutuhkan motivator yang bisa memberikan mereka inspirasi positif yang nyata untuk menjadi seseorang yang 'good for something'."Bukan seorang yang 'good for nothing'. Mereka di masa depan harus bisa menjadi 'sesuatu', baik untuk dirinya maupun orang lain," harapnya.
Selain dirinya, Direktur Operasi Kebandarudaraan Endang A. Sumiarsa didaulat menjadi inspirator di SMAN 5 Jakarta. Kemudian Salahudin Rafi, Direktur Kebandarudaraan dan Teknologi, membagi pengalamannya di SMK Penerbangan Gautama Jakarta. Sedangkan Direktur Komersial Kebandarudaraan Rinaldo J. Aziz memotivasi ratusan siswa di SMAN 1 Batu Sangkar Padang, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Sulistio Wijayadi di SMAN 2 Cirebon, Direktur Keuangan Laurensius Manurun di SMA HKBP Pematang Siantar, serta Direktur SDM dan UMUM RP Hari Cahyono di SMAN 1 Batu Malang.
Usai mengajar, para direksi menyerahkan bantuan berupa 4 unit laptop, 5 unit komputer desktop, serta 5 unit perangkat multimedia. Selain mengajar, ketujuh direksi juga memberikan bantuan fasilitas pendidikan ke tiap-tiap sekolah senilai total Rp 700 juta. (chi/jpnn)
Direktur Utama Angkasa Pura II, Tri S. Sunoko menjelaskan, program 'Gerakan Direksi BUMN Mengajar' ini sejalan dengan program Bina Lingkungan Pendidikan yang selama ini dijalankan korporasi.
Tri menegaskan, untuk menindaklanjuti program ini, ke depan Tri akan menggalakkan program serupa dengan melibatkan pejabat-pejabat di jajaran manajemen. Ide tersebut muncul setelah dirinya mendapatkan respons positif dari para siswa di sekolah yang menjadi almamaternya saat remaja itu.
"Antusiasme para siswa siswi di SMAN 24 Jakarta sangat besar, padahal saya hanya mengisahkan perjalanan karier dan pengalaman saya saja selama ini," ujar Tri usai mengajar di SMAN 24 Jakarta, Senin (20/5).
Ternyata, kata Tri, apa yang diceritakan itu cukup memotivasi mereka. Untuk itu Tri juga akan menularkan program itu pada level manager AP II."Ke depan tidak hanya direksi, para pejabat hingga level manager akan saya minta melakukan aksi mengajar ke sekolah-sekolah asal mereka. Ini gerakan yang sangat baik," saut Tri.
Menurutnya, siswa-siswi di sekolah membutuhkan motivator yang bisa memberikan mereka inspirasi positif yang nyata untuk menjadi seseorang yang 'good for something'."Bukan seorang yang 'good for nothing'. Mereka di masa depan harus bisa menjadi 'sesuatu', baik untuk dirinya maupun orang lain," harapnya.
Selain dirinya, Direktur Operasi Kebandarudaraan Endang A. Sumiarsa didaulat menjadi inspirator di SMAN 5 Jakarta. Kemudian Salahudin Rafi, Direktur Kebandarudaraan dan Teknologi, membagi pengalamannya di SMK Penerbangan Gautama Jakarta. Sedangkan Direktur Komersial Kebandarudaraan Rinaldo J. Aziz memotivasi ratusan siswa di SMAN 1 Batu Sangkar Padang, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Sulistio Wijayadi di SMAN 2 Cirebon, Direktur Keuangan Laurensius Manurun di SMA HKBP Pematang Siantar, serta Direktur SDM dan UMUM RP Hari Cahyono di SMAN 1 Batu Malang.
Usai mengajar, para direksi menyerahkan bantuan berupa 4 unit laptop, 5 unit komputer desktop, serta 5 unit perangkat multimedia. Selain mengajar, ketujuh direksi juga memberikan bantuan fasilitas pendidikan ke tiap-tiap sekolah senilai total Rp 700 juta. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sofjan Wanandi: Kenaikan Cukai Rokok Akal-akalan Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi