jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Budi Karya Sumadi mengakui bukan perkara mudah untuk mengelola 13 bandara di Indonesia yang termasuk dalam wilayah kerjanya. Terlebih ia tak memiliki pengalaman di bidang bandara sebelumnya. Namun, mantan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ini berjanji bakal bekerja lebih baik lagi dalam melakukan pembenahan di tubuh perseroan.
"Ya ini memang tugas yang tidak ringan. Kami bersama-sama direksi lainnya akan berbuat lebih baik lagi untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan di bandara," ujar Budi usai ditetapkan jadi dirut AP II yang baru di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (15/1).
BACA JUGA: Jokowi Diingatkan Jangan Tersandera Hasil Seleksi Dirjen Pajak
Alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) ini berkeinginan membuat orang-orang yang singgah ke bandara yang dikelolanya, bisa tersenyum manis ketika pulang karena puas dengan pelayanan disugguhkan perseroan.
"Kita punya keinginan agar kalau orang ke bandara, pulang dari bandara itu bisa tersenyum. Kita katakan sebagai smile airport," harapnya.
BACA JUGA: Harga BBM Turun, Tarif Angkutan Harus Turun
Budi yakin keinginan tersebut bisa terwujud lantaran dirinya mempunyai anak buah yang sudah berpengalaman di bidang transportasi. Di mana beberapa direksi AP II yang baru diangkat berlatar belakang di sektor transportasi.
Seperti Faik Fahmi yang sebelumnya menjabat sebagai direksi di PT Garuda Indonesia, Djoko Murjatmodjo sebelumnya dari Kementerian Perhubungan, Ituk Herarindri yang sebelumnya dari PT KAI.
BACA JUGA: Menteri Rini Minta Direksi AP II Baru Benahi Soetta
"Tentu dibantu juga dengan teman-teman (direksi AP II) yang sudah hebat-hebat dibidangnya," ungkap pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut AP II yang Baru Pilihan Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi