Dirut BRI Serahkan Bantuan Senilai Rp1,6 Miliar Kepada Kelompok Tani

Sabtu, 13 Juni 2020 – 04:25 WIB
Dirut BRI Sunarso memberi bantuan dari Yayasan Baitul Mal BRI (YBM BRI) Rp1,6 M kepada 31 kelompok tani peserta program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat (PKUR) di bidang pertanian horticultural. Foto dok BRI

jpnn.com, LAMPUNG TENGAH - Direktur Utama BRI Sunarso menuturkan sebagai bank yang memiliki fokus terhadap pemberdayaan UMKM, perseroan berkomitmen mendukung program-program pemerintah.

“Sebagai salah satu bank penyalur KUR, hingga akhir Mei komposisi penyaluran KUR BRI pada sektor pertanian telah mencapai lebih dari 30 persen dan untuk sektor produksi pada KUR Mikro telah melebihi 60 persen,” ujar Sunarso saat hadir di acara Dialog Ketahanan Pangan di Balai Desa Bangun Rejo, Lampung Tengah, Kamis (11/6).

BACA JUGA: Bank BRI Dinobatkan Sebagai Top 3 Indonesian Public Listed Company

Dalam kesempatan tersebut, Sunarso juga menyerahkan secara simbolis kredit KUR senilai Rp50 juta untuk dua peserta perwakilan.

Selain itu, secara simbolis Sunarso juga menyalurkan bantuan dari Yayasan Baitul Mal BRI (YBM BRI) senilai Rp1,6 M kepada 31 kelompok tani peserta program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat (PKUR) yang bergerak di bidang pertanian horticultural.

BACA JUGA: Ditunjuk Jadi Bank Kustodian, BRI Siap Ikut Sukseskan Program Tapera

“Pandemi ini memberikan tekanan yang luar biasa untuk pelaku UMKM, termasuk para petani. Karena itu, selain terus menyalurkan KUR serta memberikan relaksasi kredit nasabah terdampak, melalui berbagai programnya Bank BRI terus berupaya agar UMKM bisa bertahan dan adaptif dalam menyambut era New Normal,” ungkap Sunarso.

Secara nasional BRI telah berhasil menyalurkan KUR senilai lebih dari Rp47,4 Triliun kepada lebih dari 1,7 juta pelaku UMKM atau setara 39,35% dari target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

BACA JUGA: Penyaluran KUR On Track, BRI Optimistis Capai Target Hingga Akhir 2020

“Menghadapi kondisi yang penuh tantangan seperti saat ini, BRI masih optimistis hingga akhir tahun perseroan bisa mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” urai Sunarso.

BRI kata Sunarso terus mendorong agar KUR secara nasional tetap tumbuh secara sehat yakni dengan melakukan selective growth terhadap beberapa sektor produksi yang terus menggeliat, seperti pertanian dan kesehatan.

Selain itu, BRI juga telah melakukan loan digitalization, sehingga meski di tengah imbauan penerapan protokol kesehatan dan physical distancing tenaga pemasar BRI tetap dapat beraktivitas dengan aman.

“Saat ini kami tengah mempersiapkan skema kredit baru bagi pelaku UMKM dengan tujuan agar setelah pandemi ini berlalu mereka bisa segera bangkit dan kembali mampu menggerakkan roda perekonomian nasional,” harap Sunarso.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler