jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman merasa kecolongan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, terkait sistem pembayaran tol otomatis atau E-toll pass. Sebelum memberikan tantangan pada Jasa Marga untuk membenahi sistem E-toll pass, Adit mengatakan Dahlan justru selangkah lebih maju dengan menghubungi direksi PT Telkom terlebih dahulu.
"Saya kecolongan dengan Pak Dahlan, karena Pak Dahlan lebih sensitif dari saya. Saat itu saya dipanggil diskusi dan ternyata sebelum diskusi, Pak Dahlan sudah lebih awal komunikasi dengan temen-teman Telkom. Ternyata ada teknologi yang luar biasa," ungkap Adit di tol Kalimalang II, Jakarta, Jumat (3/10).
BACA JUGA: Politik Gaduh, Investor Asing Kabur
Dengan adanya teknologi yang lebih canggih tersebut dibanding sebelumnya, pihaknya optimis sistem pembayaran T-pass-yang dulu bernama E-toll pass, bakal sukses. "Bagi Jasa Marga, ini membanggakan karena kita harus berlomba dengan teknologi," terangnya.
Belajar dari kesalahan sebelumnya dalam menggunakan sistem E-toll pass, Adit mengatakan bahwa perseroan akan terus memperbaharui perkembangan teknologi terbaru.
BACA JUGA: Samsung Fokus ke Pasar TV Premium
"Kita nggak boleh terlalu fanatik dengan teknologi yang lama karena tuntutan masyarakat semakin hari semakin berkembang. (Sistem ini) mungkin akan berubah lagi lima tahun," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Garuda Gandeng Mandiri demi Manjakan Pelanggan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyatuan Pajak Bandara dengan Tiket, Kemenhub Panggil Semua Pihak
Redaktur : Tim Redaksi