JAKARTA - Direktur Utama Merpati Rudy Setyopurnomo mengaku kaget mendengar kabar pemerintah akan menjual Merpati. Hal itu diketahuinya ketika membaca berita di beberapa media online yang menyebutkan Merpati akan dijual.
"Saya kaget pas baca berita, itu malem hp bunyi terus, krang kring krang kring. Mereka (karyawan Merpati, red) pada nanya ke saya kabar itu, bener Merpati mau dijual?," ucap Rudy di Jakarta, Senin (15/7).
"Merpati bukan dijual, yang bener itu Merpati diizinkan untuk mengundang stabilisasi investor strategis," imbuh Rudy.
Hal itu dilakukan pemerintah guna memperkuat permodalan atau membeli sebagian saham Merpati. Rudy dan seluruh karyawan Merpati telah menyambut baik keputusan itu.
"Keputusan pemerintah tersebut adalah yang terbaik untuk Merpati dan bangsa Indonesia," tutur dia.
Sebelumnya, Vice president Corporate Secretary Merpati Herry Saptanto melalui keterangan tertulisnya juga menanggapi pemberitaan di media massa, yang menyebutkan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Dahlan Iskan akan menjual Merpati kepada investor strategis.
"Yang dimaksud dengan menjual kepada investor strategis adalah mengundang investor strategis yang berminat memperkuat permodalan Merpati dengan cara membeli sebagian saham Merpati. Dengan adanya investor strategis yang membeli saham Merpati, permodalan Merpati akan semakin kuat sehingga Merpati dapat meningkatkan kinerja operasinya untuk menjadi lebih baik dan dapat menambah armada," tutupnya. (chi/jpnn)
"Saya kaget pas baca berita, itu malem hp bunyi terus, krang kring krang kring. Mereka (karyawan Merpati, red) pada nanya ke saya kabar itu, bener Merpati mau dijual?," ucap Rudy di Jakarta, Senin (15/7).
"Merpati bukan dijual, yang bener itu Merpati diizinkan untuk mengundang stabilisasi investor strategis," imbuh Rudy.
Hal itu dilakukan pemerintah guna memperkuat permodalan atau membeli sebagian saham Merpati. Rudy dan seluruh karyawan Merpati telah menyambut baik keputusan itu.
"Keputusan pemerintah tersebut adalah yang terbaik untuk Merpati dan bangsa Indonesia," tutur dia.
Sebelumnya, Vice president Corporate Secretary Merpati Herry Saptanto melalui keterangan tertulisnya juga menanggapi pemberitaan di media massa, yang menyebutkan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Dahlan Iskan akan menjual Merpati kepada investor strategis.
"Yang dimaksud dengan menjual kepada investor strategis adalah mengundang investor strategis yang berminat memperkuat permodalan Merpati dengan cara membeli sebagian saham Merpati. Dengan adanya investor strategis yang membeli saham Merpati, permodalan Merpati akan semakin kuat sehingga Merpati dapat meningkatkan kinerja operasinya untuk menjadi lebih baik dan dapat menambah armada," tutupnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Tagih Janji Petrochina
Redaktur : Tim Redaksi