JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ignasius Jonan menegaskan bahwa pengelolaan keuangan perusahaannya semakin baik. Bahkan, pihaknya mengklaim KAI tidak banyak memakan biaya APBN, sehingga tidak membebani keuangan negara.
Dalam rapat dengan Komisi XI DPR, Jonan memaparkan biaya setoran pajak ke pemerintah. Sebagai gambaran, pada 2012, KAI menyetorkan pajak ke kas negara hingga Rp 609 miliar, sedangkan subsidi yang diterima Rp 623 miliar.
"Artinya, besaran pajak yang disetor dan subsidi yang diterima KAI hampir sama. Jadi, KAI ini enggak (terlalu banyak) makan APBN," ujar Jonan saat rapat berlangsung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/3).
Bahkan Jonan sempat membandingkan kinerja PT KAI dengan perusahaan-perusahaan plat merah lainnya yang juga menerima subsidi, seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Perusahaan Air Minum (PAM), dan lainnya. Dia mengklime tidak ada BUMN lain yang kinerjanya sebagus KAI.
"Coba bandingkan dengan BUMN lain yang dapat subsidi, enggak mungkin (kinerjanya-red) seperti KAI," tuturnya.
Di tahun ini, Jonan memprediksi setoran pajak KAI akan melebihi subsidi yang diterima dari APBN. "Pada 2013, estimasi kami, pajak yang disetor sudah melebihi subsidi. Sementara laba setelah pajak Rp 306 miliar atau sekitar 5-6 persen pendapatan yang hampir Rp 7 triliun. Kalau dibilang kecil ya memang kecil," tutup Jonan. (chi/jpnn)
Dalam rapat dengan Komisi XI DPR, Jonan memaparkan biaya setoran pajak ke pemerintah. Sebagai gambaran, pada 2012, KAI menyetorkan pajak ke kas negara hingga Rp 609 miliar, sedangkan subsidi yang diterima Rp 623 miliar.
"Artinya, besaran pajak yang disetor dan subsidi yang diterima KAI hampir sama. Jadi, KAI ini enggak (terlalu banyak) makan APBN," ujar Jonan saat rapat berlangsung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/3).
Bahkan Jonan sempat membandingkan kinerja PT KAI dengan perusahaan-perusahaan plat merah lainnya yang juga menerima subsidi, seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Perusahaan Air Minum (PAM), dan lainnya. Dia mengklime tidak ada BUMN lain yang kinerjanya sebagus KAI.
"Coba bandingkan dengan BUMN lain yang dapat subsidi, enggak mungkin (kinerjanya-red) seperti KAI," tuturnya.
Di tahun ini, Jonan memprediksi setoran pajak KAI akan melebihi subsidi yang diterima dari APBN. "Pada 2013, estimasi kami, pajak yang disetor sudah melebihi subsidi. Sementara laba setelah pajak Rp 306 miliar atau sekitar 5-6 persen pendapatan yang hampir Rp 7 triliun. Kalau dibilang kecil ya memang kecil," tutup Jonan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengecer Elpiji Batasi Pembelian
Redaktur : Tim Redaksi