PURWAKARTA-Sejumlah toko di Kecamatan Wanayasa mulai membatasi penjualan gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram. Menyusul adanya rencana PT Pertamina akan menaikkan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram.
H. Ae, pemilik toko Lima Sekawan di Jalan Raya Wanayasa, mengatakan, pembatasan penjualan gas elpiji 3 kilogram ini untuk mengantisipasi aksi borong gas subsidi pemerintah oleh masyarakat menengah ke atas. Selain itu, kata Ae, untuk menjaga stabilitas gas di tokonya.
“Penjualan gas tabung 3 kilogram hanya untuk masyarakat menengah ke bawah. Saya hanya melayani pembelian satu tabung gas elpiji 3 kilogram. Kami menjaga stabilitas di wilyah Wanayasa, sehingga tidak boleh ada borong gas,” kata Ae kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Minggu (3/3).
Dikatakan, kalau pun ada lebih dari satu, itu hanya isi ulang. Sementara untuk pembelian tabung baru ia tidak layani. Menyusul adanya rencana kenaikan gas tabun 12 kilogram yang rencananya Maret atau April ini naik. “Setiap minggu stok selalu sama, sedangkan untuk tabung 12 kilogram relatif sama dengan jumlah yang lebih sedikit dari 3 kilogram,” paparnya.
Saat ini harga isi ulang gas tabung 12 kilogram di tokonya Rp70-80 ribu. Sementara untuk gas tabung 3 kilogram seharga Rp13.700 sampai Rp14 ribu. Untuk itu ia pun tidak akan menjual tabung gas baru lebih dari satu tabung, begitupun dengan tabung 12 kilogram.
Salah seorang ibu rumah tangga, Nani (31) mengaku sudah mendengar rencana kenaikan gas subsidi dari pemilik toko di Pasar Jumat Purwakarta. Sehingga ia pun langsung membeli tabung gas 3 kilogram baru, karena takut harga gas akan naik.
Meningkatnya jumlah permintaan gas subsidi tabung 3 kilogram tidak menutup kemungkinan akan mempengaruhi harga gas subsidi. “Takut naik, soalnya tadi denger dari pemilik toko harganya akan naik bulan Maret ini,” tuturnya.
Rencana kenaikan gas non subsidi 12 kilogram sendiri diketahui akibat dampak pembelian gas subsidi pemerintah oleh kalangan menengah ke atas. Sehingga, semestinya gas tabung 3 kilogram digunakan oleh masyarakat menengah ke bawah malah disalah gunakan. Untuk memenuhi kebutuhan gas tabung 3 kilogram di Wanayasa, H. Ae sendiri disuplay langsung oleh PT Amanah dari Cikampek.(sei/lsm)
H. Ae, pemilik toko Lima Sekawan di Jalan Raya Wanayasa, mengatakan, pembatasan penjualan gas elpiji 3 kilogram ini untuk mengantisipasi aksi borong gas subsidi pemerintah oleh masyarakat menengah ke atas. Selain itu, kata Ae, untuk menjaga stabilitas gas di tokonya.
“Penjualan gas tabung 3 kilogram hanya untuk masyarakat menengah ke bawah. Saya hanya melayani pembelian satu tabung gas elpiji 3 kilogram. Kami menjaga stabilitas di wilyah Wanayasa, sehingga tidak boleh ada borong gas,” kata Ae kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Minggu (3/3).
Dikatakan, kalau pun ada lebih dari satu, itu hanya isi ulang. Sementara untuk pembelian tabung baru ia tidak layani. Menyusul adanya rencana kenaikan gas tabun 12 kilogram yang rencananya Maret atau April ini naik. “Setiap minggu stok selalu sama, sedangkan untuk tabung 12 kilogram relatif sama dengan jumlah yang lebih sedikit dari 3 kilogram,” paparnya.
Saat ini harga isi ulang gas tabung 12 kilogram di tokonya Rp70-80 ribu. Sementara untuk gas tabung 3 kilogram seharga Rp13.700 sampai Rp14 ribu. Untuk itu ia pun tidak akan menjual tabung gas baru lebih dari satu tabung, begitupun dengan tabung 12 kilogram.
Salah seorang ibu rumah tangga, Nani (31) mengaku sudah mendengar rencana kenaikan gas subsidi dari pemilik toko di Pasar Jumat Purwakarta. Sehingga ia pun langsung membeli tabung gas 3 kilogram baru, karena takut harga gas akan naik.
Meningkatnya jumlah permintaan gas subsidi tabung 3 kilogram tidak menutup kemungkinan akan mempengaruhi harga gas subsidi. “Takut naik, soalnya tadi denger dari pemilik toko harganya akan naik bulan Maret ini,” tuturnya.
Rencana kenaikan gas non subsidi 12 kilogram sendiri diketahui akibat dampak pembelian gas subsidi pemerintah oleh kalangan menengah ke atas. Sehingga, semestinya gas tabung 3 kilogram digunakan oleh masyarakat menengah ke bawah malah disalah gunakan. Untuk memenuhi kebutuhan gas tabung 3 kilogram di Wanayasa, H. Ae sendiri disuplay langsung oleh PT Amanah dari Cikampek.(sei/lsm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenaikan Elpiji 12 Kg Pukul IKM
Redaktur : Tim Redaksi