Dirut KAI: Gangguan Persinyalan Kereta Akan Selalu Ada

Rabu, 05 Maret 2014 – 13:28 WIB
Beberapa orang masih setia menggunakan jasa kereta api. FOTO: THOMAS KUKUH/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Api (KAI) Ignasius Jonan menuturkan, dengan peralatan dan teknologi yang dimiliki KAI saat ini, gangguan persinyalan tak bisa hilang sama sekali. Kendati begitu, dia mengatakan bahwa saat ini jumlah gangguan persinyalan sudah semakin menurun. Hal ini seiring dengan perbaikan yang dilakukan KAI.

"Sekarang gangguannya menurun, memang masalah ganguan sinyal ini enggak bisa ilang sama sekali, kecuali persinyalan diganti baru semua," papar pria yang kerap disapa Jonan itu usai mengelar jumpa pers di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Rabu (5/3).

BACA JUGA: Perum Perhutani Cetak Laba Tertinggi

Namun, untuk mengganti seluruh sistem persinyalan dikatakan Jonan membutuhkan waktu yang lama dan itu tak bisa dilakukan sekaligus dalam satu waktu. Bila sistem persinyalan diganti semua, imbas yakni, KAI harus menghentikan dulu kereta untuk beroperasi.

"Kalau diganti semua, tidak boleh ada kereta yang beroperasi dan itu butuh waktu tiga sampai enam bulan ke depan. Ya karena sinyalnya harus diseragamkan dulu," papar pria berusia 51 tahun ini.

BACA JUGA: Jangan Paksa Inalum Pasok Listrik

Karenanya KAI akan melakukan perbaikan persinyalan secara pertahap, agar kereta tetap dapat beroperasi seperti biasanya. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Intervensi Berkurang, Cadangan Devisa Naik Lagi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Impor Minyak Bisa Capai 1 Juta Bph


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler