jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Asep Ekanugraha acap kali meminta untuk mundur dari jabatannya. Hal itu dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
Hal itu diminta Asep sejak lama, hanya saja keinginan itu ditolak oleh Dahlan lantaran belum ada yang berminat menggantikan jabatan tersebut. Mengingat permasalahan maskapai pelat merah itu begitu pelik.
BACA JUGA: Stok Melimpah, Impor Gula Stop
"Dirut (Merpati) memang minta berhenti terus. Dia (Asep) minta berhenti, tapi belum ada yang mau jadi dirut," ungkap Dahlan usai menggelar rapat bersama BUMN Karya di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (12/7).
Bahkan, mantan Dirut PLN ini sempat menawari awak media untuk menjadi dirut Merpati agar bisa menghidupkan perseroan.
BACA JUGA: Tim PDKB PLN Area Jayapura Selamatkan Rp 1,6 Miliar
"Anda mau (wartawan)? Kalau mau
langsung diangkat hari ini," tanya mantan Dirut PLN itu.
Sebelumnya, Panja Merpati bentukan Komisi VI DPR meminta agar mengganti direksi Merpati. Hal itu dipinta Komisi VI dalam rekomendasi untuk menyelamatkan Merpati. Mengenai permintaan itu, Asep pun mengaku siap kapan saja diberhentikan dari jabatannya.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Buka Penerbangan Banjarmasin-Jogjakarta
"Nggak apa-apa (diberhentikan), nggak ada masalah. Pokoknya prinsipnya apa pemegang saham, kita ikuti," ucap Asep usai menghadiri Raker Panja Merpati di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/7). (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Penerimaan Minerba Rp 39,6 T
Redaktur : Tim Redaksi