jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (persero) Dwi Soetjipto menyatakan pihaknya akan melakukan penataan atas proses pengadaan minyak melalui Pertamina Energy Trading Ltd. Menurutnya, penataan itu dimaksudkan untuk efisiensi dan transparani.
"Pertamina akan menata ulang bagaimana proses pengadaannya agar bisa lebih efisien," kata Dwi usai bertemu Jaksa Agung HM Prasetyo di Kejaksaan Agung, Selasa (23/12).
BACA JUGA: Disebut Jadi Dirut PLN, Sofyan Basyir Pilih Tunggu Pengumuman Resmi
Dwi menegaskan, efisiensi di Pertamina dan perbaikan tata kelola di sektor migas itu juga sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo. Namun, Dwi membantah selama ini bahwa Petral dan Pertamina tidak transparan.
Dwi pun menjamin penataan ulang pengadaan minyak melalui anak usaha Pertamina yang berkantor di Singapura itu akan lebih transparan. "Lebih transparan. Jadi sudah transparan, harus lebih transparan lagi," katanya.
BACA JUGA: Cegah Mafia Migas, Sarankan Kantor Petral Dipindah ke Indonesia
Saat ditanya soal wacana pembubaran Petral, Dwi menjawab diplomatis. Namun, ia menegaskan, akan melakukan pembenahan sistem. "Nanti kita behanilah sistemnya," ungkap Dwi lagi.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Harga Emas Terus Menurun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Belum Siap, Khawatir Jadi Pintu Liberalisasi BBM
Redaktur : Tim Redaksi