Dirut Perusahaan Penerbit IFT Dipolisikan Karyawan

Selasa, 24 April 2012 – 18:41 WIB

JAKARTA - Pengurus Serikat Karyawan (Sekar) Indonesia Finance Today (IFT) melaporkan Rosalie S Ticman, Direktur PT Indonesia Finanindo Media ke Polda Metro Jaya. Dirut di perusahaan penerbit harian Indonesia Finance Today dipolisikan atas dugaan pemberangusan hak berserikat (union busting) pada Senin, 23 April 2012.

Pengurus Sekar IFT yang didampingi kuasa hukumnya, Sholeh Ali dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers, mempersoalkan pemecatan sepihak terhadap 13 wartawan IFT. Laporan ke polisi tentang dugaan union busting terhadap Sekar IFT tersebut tertuang dalam surat bernomor LP/1359/IV/2012/PMJ/Dit.Reskrimsus. “Kami meminta Kepolisian untuk secepatnya memanggil Rosalie S Ticman sebagai terlapor dugaan union busting Serikat Karyawan IFT ini,” ujar Sholeh Ali, Senin, 23 April 2012 di Jakarta.

Juru Bicara Serikat Karyawan IFT, Abdul Malik, mengungkapkan bahwa Rosalie sebelum melakukan pemecatan sepihak,
secara langsung maupun melalui orang lain telah mengintimidasi karyawan PT Indonesia Finanindo Media untuk tidak bergabung dengan Sekar IFT. Rosalie juga mengancam sejumlah anggota Sekar IFT agar keluar dari perkumpulan tersebut.

Menurut Malik, pemecatan sepihak terhadap 13 wartawan IFT itu berawal dari tuntutan Sekar IFT tentang hak-hak normatif bagi karyawan. Tuntutannya antara lain meminta pengembalian gaji yang dipotong sepihak oleh manajemen sebesar 5-27,5 persen sejak Februari 2012, serta mengembalikan besaran gaji ke angka yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja Karyawan.

"Kami juga meminta pembayaran kompensasi tunai atas tunjangan Jamsostek yang dijanjikan manajemen pada Surat Perjanjian Kerja Karyawan, tetapi tidak pernah dibayarkan sejak awal kami bekerja. Kami minya pembayaran tunjangan rawat jalan sebesar 30 persen dari gaji pokok yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja Karyawan dan seharusnya dibayarkan pada akhir 2011,” kata Malik.

Saham PT Indonesia Finanindo Media mayoritas dimiliki  perusahaan asing bernama Horizons Pte Ltd dengan kepemilikan 68 persen. Pemilik lainnya adalah Roy Edison Maningkas, Rudolfus Pribadi Agung Sujagad, Budi Purwanto, dan Rosalie S Ticman masing-masing dengan kepemilikan 8 persen saham. (run/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 40 Persen Kecelakaan Kerja Terjadi di Jalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler