“Di NTT untuk memasang listrik baru, masyarakat dimintai dana Rp 4,5 sampai Rp5 juta
BACA JUGA: Pembunuh Jurnalis Radar Bali Ditangkap
Padahal yang mereka butuhkan hanya 450 wattMenanggapi hal itu, Dirut PT PLN Fahmi Mochtar menegaskan akan melakukan penyedilikan dan menanyakan langsung pada direktur PLN cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait laporan dari salah satu anggota Komisi XI DPR RI bahwa biaya penyambungan listrik baru di daerah tersebut hingga Rp5 juta.
Ditambahkan, PLN mempunyai biaya penyambungan standar
BACA JUGA: Hiu Tutul Terdampar di Pantai Tondo
Namun karena keterbatasan investasi, PLN membebankan biaya pokoknya pada konsumen“Bagi yang bersedia membayar harus sesuai kuitasi resmi PLN
BACA JUGA: KPK Genjot Penyelidikan Korupsi di Tomohon
Kalau tidak sesuai silakan dilaporkan dan saya akan tindak tegasSedangkan kalau konsumen tidak bersedia membayar, PLN memasukkannya dalam daftar tunggu hingga PLN mampu membiayai penyambungan standar,” tandasnya.Lebih lanjut dikatakan, PLN telah menemukan 50 modus operandi dalam operasi penertiban aliran listrik“Nanti akan saya cek lagi ke PLN NTT kenapa angkanya bisa sampai segituYang jelas saya tidak ada kompromi dengan tindakan pungli dan tidak ada istilah damai di tempat.” (esy/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Persoalkan Reklamasi Pantai Manado
Redaktur : Tim Redaksi