Pembunuh Jurnalis Radar Bali Ditangkap

Motifnya Diduga Terkait Proyek di Disdik Bangli

Senin, 25 Mei 2009 – 15:23 WIB
DENPASAR- Kapolda Bali Irjen Polisi Teuku Ashikin Husein akhirnya memenuhi janjinya untuk mengungkap kematian wartawan senior Radar Bali (Jawa Pos Grup) Anak Agung Narendra Prabangsa.

Wartawan senior yang dikenal suka bergaul itu ternyata dibunuh dengan cara yang sangat kejamPelakunya dengan sengaja menjemput korban ke rumahnya untuk dianiaya sampai korban meninggal dunia.

Para tersangka tersebut adalah Nyoman Susramo yang berperan sebagai aktor intelektual yang juga adik Bupati Bangli, Komang Gede yang berperan menjemput korban, Nyoman Rencana dan Komang Gede Wardana bertugas sebagai eksekutor yang dengan kejam memukul kepala korban menggunakan kayu hingga tewas, Dewa Suwamba sebagai sopir, Endy yang dan Jampes bertugas membersihkan darah korban setelah dibunuh

BACA JUGA: Hiu Tutul Terdampar di Pantai Tondo

Korban yang dengan tangan terikat itu dihabisi dan pada malam harinya dilempar ke laut.

"Para tersangka ditangkap hampir bersamaan di rumahnya masing-masing," kata Kapolda Bali Irjen Polisi Teuku Ashikin Husein saat jumpa pers, Senin (25/5).

Informasi yang berhasil dihimpun JPNN menyebutkan pembunuhan tersebut dilakukan tersangka diduga berkiatan dengan pemberitaan yang menyangkut dugaan ketidakberesan penggunaan anggaran proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Bangli, Bali
(fuz/JPNN)

BACA JUGA: KPK Genjot Penyelidikan Korupsi di Tomohon

BACA JUGA: Mendagri Persoalkan Reklamasi Pantai Manado

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi Ngaku Bawa Uang ke Rumah Dinas Walikota Manado


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler