Dirut PT Kideco: Perusahaan Tambang Harus Memperkuat Kebijakan Inklusif dan Kesetaraan Gender

Minggu, 28 Juli 2024 – 06:09 WIB
Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco) Mohammad Kurnia Ariawan saat acara peringatan hari Kebaya Nasional pada 24 Juli 2024. Foto: Humas PT Kideco

jpnn.com, JAKARTA - Pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki.

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco) Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan kini perusahaan tambang harus bisa memperkuat kebijakan inklusif dan kesetaraan gender.

BACA JUGA: Kideco Gelontorkan Bantuan Rp 4,1 Miliar untuk Atasi Stunting di Kabupaten Paser

Di Kideco, menurut dia, kebijakan tersebut ditunjukan dari jumlah pekerja perempuan yang terus bertambah, meningkat dari 10 persen menjadi 17 persen pada tahun 2023.

Mohammad Kurnia Ariawan menegaskan Kideco merupakan perusahaan yang memandang pentingnya isu gender.

BACA JUGA: Kideco Raih Penghargaan Dalam Kategori Diamond di IRCA

“Perusahaan harus memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki-laki pada semua level. Hal ini diwujudkan dalam kebijakan yang disusun Kideco dalam lingkungan kerja tanpa memandang jenis kelamin.” ujar Mohammad Kurnia Ariawan.

Dalam rangka memperingati hari Kebaya Nasional yang jatuh pada 24 Juli 2024, Kideco mengadakan acara untuk meningkatkan kapasitas berbasis gender atau gender capacity building, yakni Kideco Women Empowerment Day 2024, di Gedung Serbaguna Merenda Buen basecamp Kideco pada 25 Juli 2024.

BACA JUGA: Kideco Raih Peringkat Bintang Empat untuk Manajemen K3

Acara diisi dengan kegiatan seminar, lomba fashion show kebaya, penandatanganan kerja sama antara Kideco dengan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) yang merupakan organisasi pemberdayaan perempuan dalam peningkatan peranan perempuan di Kideco, serta penandatangan komitmen bersama antara Persatuan Istri Karyawan (Periska) Kideco dan mitra kerja.

Acara dihadiri oleh seluruh karyawati dan Periska Kideco dan mitra kerja, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Paser, serta Persatuan istri tentara (Persit) dan Bhayangkari Kabupaten Paser.

Seminar diisi oleh Nursini selaku Psikolog dan Konselor dengan tema “Mental Health & Self Awareness”, serta Clara Wita Krisanti selaku Direktur Eksekutif IBCWE dengan tema “Merajut Kesadaran Diri dalam Keseharian”.

Ketua Dewan Pembina Periska, Pratika Ariawan, menyampaikan istri dari karyawan juga punya peran yang penting untuk produktivitas perusahaan.

Menurut dia, Periska berperan sebagai “support system” utama para suami, yang dalam hal ini adalah karyawan Kideco, untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik di perusahaan

“Kolaborasi antara Periska Kideco dan mitra kerja juga diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan potensi diri lewat kegiatan yang dilakukan, seperti pelatihan kewirausahaan untuk mempersiapkan masa pensiun,” ujarnya.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler