jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengaku saat ini pihaknya harus realistis menantikan izin lanjutan kompetisi Liga 1 2020 dari pihak kepolisian. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ketat untuk Jawa-Bali pada 11 sampai 25 Januari nanti membuat perizinan diprediksi bakal semakin sulit.
"Kami bukan pesimis soal izin dari Kepolisian ini. Tetapi kami mencoba realistis, karena ini sudah menyangkut pemerintah pusat. Kami hanya berharap yang terbaik untuk kompetisi," ucapnya, Jumat (8/1).
BACA JUGA: Netty PKS Minta Pemerintah Fokus ke Sisi Kesehatan Setelah PSBB Jawa-Bali
Pria yang karib disapa Lulu ini menjelaskan, PSBB yang menjadi kebijakan pemerintah pusat memang akan sangat memengaruhi perjuangan dari PT LIB dan PSSI untuk mendapatkan izin keramaian dari kepolisian.
"Dengan adanya PSBB ini saya rasa akan lebih sulit mendapatkan izin. Pasalnya aturan ini kan datangnya dari pemerintah langsung, ini yang tidak bisa dibantah," paparnya.
BACA JUGA: Simak, Pernyataan Terbaru Edy Rahmayadi Soal Vaksinasi COVID-19 di Sumut
Apalagi, lanjut dia, semua unsur dan sektor kehidupan di negeri ini diminta oleh pemerintah untuk bisa lebih peduli lagi dengan Covid-19 yang penyebarannya semakin kencang.
"Dengan adanya kondisi tersebut, tentu akan lebih sulit," jelasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Kemenpora Mengajak Masyarakat agar Tingkatkan Imun Tubuh, Begini Caranya
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad