jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengingatkan masyarakat agar jangan pernah merujuk pasien demam dan flu biasa ke Rumah Sakit Rujukan Pasien COVID-19.
"Jangan sampai salah, salahnya begini, oh cuma batuk pilek biasa, demam biasa, tahu-tahu dibawa ke rumah sakit rujukan COVID-19. Kasihan pasiennya, bahkan nanti bisa tertular," kata Syahril di Jakarta seperti dilansir Antara, Jumat (20/3).
BACA JUGA: Berstatus PDP Virus Corona, Pasien RSPI Sulianti Saroso Meninggal Dunia
Dia mengingatkan hal ini setelah ada kabar putra kedua Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo terinfeksi positif COVID-19 karena ikut mengantar Tjahjo menjalani tes di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Ia mengatakan bahwa semua orang berpotensi tertular COVID-19 di mana saja dan kapan saja.
BACA JUGA: Menkes Terawan Tiba-tiba Meminta Maaf
Karena itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan terkait penularan COVID-19 tersebut.
"Risiko tertularnya ini bisa kepada siapapun, kapanpun, di manapun," kata Syahril.
BACA JUGA: Bu Risma Punya Cara Melawan Virus Corona
Sebaiknya, kata dia, jika hanya batuk, demam, pilek biasa yang tidak ada gejala klinis seperti sesak napas, diperiksakan saja ke dokter umum atau rumah sakit setempat sehingga mencegah risiko penularan.
"Rumah sakitlah nanti yang akan menyeleksi apakah ada kriteria yang perlu dirujuk ke rumah sakit rujukan," kata Syahril.
Ia menambahkan setiap rumah sakit rujukan sudah mempunyai Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait bagaimana mencegah penularan COVID-19.
"Seluruh rumah sakit, termasuk di RSPI ini sudah punya SOP. Jadi kalau menangani pasien itu, kalau mau aman, selamat, tidak tertular, ada syaratnya. Mulai dari pakai masker, sarung tangan, sampai ke sepatunya," kata Syahril.
Ia mengatakan, apabila persyaratan dalam SOP itu diikuti dengan baik, pasien bisa terhindar dari virus Corona.
"Jadi jangankan perawat (pasien Corona), kami saja di sini bisa kena kalau tidak hati-hati," kata Syahril.
Selain itu, Syahril juga mengingatkan masyarakat agar meningkatkan daya tahan tubuh dengan asupan makanan yang sehat serta suplemen yang diperlukan agar tubuh tetap fit.
"Karena itu akan menambah kesehatan bagi seluruhnya, termasuk tenaga kesehatan," kata Syahril. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti