Dirut RSUP dr. Kariadi Keberatan dengan Pernyataan Tim Riset Formula Antibody Covid-19

Selasa, 11 Agustus 2020 – 02:20 WIB
Petugas rumah sakit menunjukkan ruangan isolasi khusus untuk menangani pasien yang menderita penyakit pneumonia berat akibat terjangkit wabah novel Coronavirus (nCoV) RSUP dr Kariadi, Semarang, Jumat (24/1). Foto: ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dokter Kariadi Semarang, dr. Agus Suryanto, Sp.PD menyampaikan tanggapan sekaligus keberatan terkait pernyataan Kepala Riset, Tim Riset Formula Antibody Covid-19, Hadi Pranoto.

Tanggapan tersebut terkait pemberitaan dengan judul “Tim Riset Siap Memproduksi 250 Juta Botol Minuman Herbal Penangkal Virus Corona” pada tanggal 5 Juni 2020.

BACA JUGA: Tim Riset Siap Memproduksi 250 Juta Botol Minuman Herbal Penangkal Virus Corona

Dokter Agus Suryanto melalui suratnya tertanggal 3 Agustus 2020 memberikan penjelasan sebagai berikut:

Sehubungan dengan artikel yang tayang di JPNN tanggal 5 Juni 2020 dengan judul: Tim Riset Siap Memproduksi 250 juta Botol Minuman Herbal Penangkal Virus Corona” yang di dalamnya menyebutkan ramuan yang dihasilkan tim riset mampu menyembuhkan pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit yang salah satunya di RSUP Dr. Kariadi, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

BACA JUGA: Lihat, Inilah Kemasan Herbal Produk Hadi Pranoto

1.     RSUP Dr. Kariadi keberatan dengan beberapa pernyataan pada artikel tersebut, yang dapat memberikan informasi yang tidak benar

2.     RSUP Dr. Kariadi tidak pernah diminta klarifikasi sebelum artikel tersebut ditayangkan

BACA JUGA: Benarkah Obat Herbal Mampu Tangkal Virus Corona? Ini Kata Pakar

3.     RSUP Dr Kariadi tidak pernah menggunakan minuman herbal yang diklaim oleh Sdra Hadi Pranoto dengan RSUP Dr. Kariadi

4.     Tidak ada kerja sama antara Tim Riset Formula Antibody Covid-19 yang diklaim oleh Sdra Hadi Pranoto dengan RSUP Dr. Kariadi.

Surat keberatan tersebut ditandatangani oleh Dirut RSUP Dr. Kariadi, dr. Agus Suryanto.(jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler