Dirut Taspen Memolisikan Pengacara Brigadir J, Ada Unsur SARA

Senin, 05 September 2022 – 23:52 WIB
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak terancam berurusan dengan polisi setelah dilaporkan oleh Dirut PT Taspen A.N.S Kosasih. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih, Duke Arie Widagdo melaporkan pengacara Kamaruddin Simanjuntak ke Polres Jakarta Pusat, Senin (5/9).

Duke mengatakan, laporan polisi (LP) tersebut terkait berita bohong dan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh pengacara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu.

"Tadi sudah kami buat LP-nya dan sudah diterima. Terkait laporannya juga ada, pasal-pasalnya juga nanti akan berkembang di pemeriksaan" ungkap Duke kepada wartawan di Polres Jakarta Pusat, Senin (5/9).

Pengacara berkumis itu dituduh mencemarkan nama baik dan melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Kemudian ada unsur SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan, red), ada juga berita bohong Pasal 14 Ayat 1, 2 Undang-Undang Peraturan Hukum Pidana," ujar Duke.

Selain itu, kuasa hukum ANS Kosasih juga menyiapkan beberapa barang bukti terkait laporan tersebut. 

"Barang bukti tadi kami sampaikan juga yang video, kami sudah sampaikan juga. Terus bukti-bukti undangan ke media untuk konferensi pers, kemudian bukti putusan persidangan terkait perceraian," ujar Duke.

Pada kesempatan itu, dia juga membantah tuduhan-tuduhan yang sebarkan oleh Kamaruddin melalui media sosial.

"Ini benar-benar tuduhan yang tidak benar. Sama sekali bohong, mengenai tuduhan adanya pengelolaan dana Rp300 triliun, itu jelas tidak benar. Adanya pernikahan gaib itu juga jelas tidak benar. Kemudian juga tudingan mengenai anaknya ditelantarkan, itu juga tidak benar," pungkas Duke.

Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan Kamaruddin dalam suatu acara yang dihadiri oleh umum dan diliput oleh media

Dalam video yang berdurasi dua menit 16 detik itu, pengacara Brigadir J menuduh seorang direktur utama dari PT. Taspen memiliki banyak simpan wanita untuk mengelola dana Rp 300 triliun.

"Ajaibnya buat wanita-wanita ini bisa transaksi 200 juta per hari, entah uang dari mana. Saya ga ngerti kalian gaji berapa itu Dirut BUMN itu. Namanya PT. TASPEN. Saya buka aja, saya orang ga suka pake etik-etikan, langsung saja," ujar Kamaruddin dalam video itu.

"Ajaibnya sampai detik ini anaknya kandung sekolah SD belum dibayar SPP-nya, dari istri yang resmi, nama istrinya klien saya ini namanya Rina," pungkasnya. (mcr18/jpnn)

BACA JUGA: Pengacara Keluarga Brigadir J Mengaku Sedang Diincar, Siap Berdebat dengan Kapolri


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mercurius Thomos Mone

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler