jpnn.com - DEPOK - Sayatan celurit di bagian belakang kepala Agus Ali alias Burnok, 15, mengantarkannya menuju kematian. Anak baru gede (ABG) yang berdomisili di Jalan Kawi 1, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Pancoranmas itu tergeletak bersimbah darah di Jalan Raya Keadilan No 8, Kecamatan Sukmajaya, sekitar pukul 00.30, Jumat (17/4).
Kematian korban akibat aksi tawuran yang dilakukan antara dua kelompok remaja diwilayah itu. Rudi,16, salah satu saksi mata dilokasi mengatakan, korban yang menggunakan empat motor dengan membawa celurit langsung meladeni beberapa remaja yang ada diseberang jalan. Puluhan remaja itu pun saling serang dengan senjata tajam dan kayu. Hingga akhirnya korban terjatuh terkena bacokan senjata tajam.
BACA JUGA: Dicopot Gara-gara tak Dukung HMP yang Ditujukan ke Ahok
”Saya lihat korban langsung dibacok lawannya hingga terkapar. Pakai celurit habis itu pelaku dan beberapa kawannya melarikan diri ke dalam gang. Saya kenal sekali sama korban yang ewas dia tetangga saya,” katanya kepada INDOPOS, saat ditemui dilokasi kejadian, kemarin.
Rudi menyatakan, korban merupakan pelajar putus sekolah yang berprofesi sebagai kuli panggul di Pasar Agung. (cok)
BACA JUGA: Keluyuran Saat Unas, Ahok Instruksikan Kepsek Ini Dipecat
BACA JUGA: Antara Ahok, Prostitusi dan Cerita Nabi Sulaiman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antara Kisah Vagina Street dan Tata Chubby (1)
Redaktur : Tim Redaksi