jpnn.com - DEMAK - Jalur double track kereta api di Desa Brambang, Kecamatan Karangawen, Demak, Jateng, kembali memakan korban. Kali ini dua pengendara sepeda motor menjadi korbannya. Bahkan salah satunya meninggal di lokasi kejadian, sedangkan yang lain mengalami luka berat.
Korban tewas diketahui bernama Rochani (20), warga Dukuh Lobang, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegowanu, Grobogan. Adapun korban yang mengalami luka berat adalah Kartika Puspitasari (19) warga Dukuh Dongko Desa Depok Kecamatan Toroh Grobogan.
BACA JUGA: DAK Rp 43 Miliar Muncul Tiba-tiba, Pemda Ini Tolak Menerima
Kasubag Humas Polres Demak, AKP Zamroni menjelaskan kejadian berawal saat Rochani mengendarai Yamaha Jupiter Nopol H 4304 RN berjalan beriringan dengan Kartika yang mengendarai Honda Revo nopol K 2492 YE.
Keduanya melaju dari arah timur dengan melintas di antara jalur double track kereta api. Keduanya bermaksud mencari jalan pintas untuk menghindari kemacetan yang sering terjadi di jalur Semarang-Purwodadi. Sampai di belakang gudang milik PT Djarum di Dukuh Kenongo Desa Brambang Karangawen, melaju sebuah kereta api dari arah Semarang.
BACA JUGA: Keren... Kota Ini Olah Tinja Jadi Kompos dan Air Minum
"Melihat kereta datang, mereka berdua merapat ke utara atau di jalur yang satunya. Namun tidak disangka-sangka ada kereta lain yang melaju dari arah Grobogan menuju Semarang," ucapnya.
Karena tidak mengetahui kedatangan kereta yang kedua, dua korban ini langsung terserempet kereta api hingga terlempar sejauh lima meter. Akibatnya Rochani tewas di lokasi kejadian, dan Kartika mengalami luka berat sehingga harus dilarikan ke RS terdekat.(adi/saf/jpnn)
BACA JUGA: Begini Akibatnya Jika Nekat Makan Mi Dicampur Kecubung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Mobil Kotor, Kapolda Jabar Tampar Anggota
Redaktur : Tim Redaksi