MANOKWARI - Suparti (43 tahun), warga Kampung Udapi SP 1,Distrik Prafi ditemukan tewas disambar petir. Wanita beranak 4 ini tewas seketika di dalam rumahnya. Peristiwa naas ini terjadi, Rabu (8/2) malam sekitar pukul 19.30 Wit.
Suparman (53 tahun),suami korban tak bisa berbuat banyak saat melihat istri tercintanya terbaring kaku sesaat setelah petir menyambar. Kondisi tubuh korban tak ada bekas terbakar atau pun luka.‘’Langsung terjatuh saat petir. Kami semua yang ada di dalam rumah pingsan,’’ tuturnya kepada wartawan, Kamis (9/2) di kediamannya di jalur 3 SP 1.
Karyawan PT Perkebunan Nusantara II Unit Prafi ini menuturkan,Rabu sore hingga malam,hujan deras mengguyur Prafi,disertai angin kencang dan petir yang menyebabkan banjir. Sebelum kejadian,korban,Suparti sempat ke kandung kambing di belakang rumah.
Dengan baju yang agak basah dan tanpa mengenakan sandal,Ia sempat membuatkan kopi untuk suaminya. Namun tak disangka,kilatan petir dan menyambar dan merengguk nyawa Suparni. ‘’Di mulutnya masih ada nasi,dia sedang makan saat disambar petir,’’ tutur Suparman.
Sambaran petit ternyata tidak hanya mengenai Suparti,tapi juga suami dan 4 anaknya.Beruntung,suami dan keempat anaknya selamat,meski sempat tak sadarkan dini sekitar 3 menit. ‘’Selain istri saya yang meninggal,semua yang ada di dalam pingsan saat terjadi petir,’’ tukas Suparman lagi.
Pria yang juga sedang sakit dan menjalani cuti kerja ini mengatakan,petir mengenai rumahnya. Listrik langsung padam dan televisi 21 inch ikut hangus terbakar. ‘’Rumah seperti mau terbakar. Terdengar ledakan televisi,saya dan anak-anak pingsan,’’ ungkapnya.
Jenazah Suparti,Kamis (9/2) pagi dimakamkan. Para pimpinan dan karyawan PT Perkebunaan Nusantara II ikut mengantar ke tempat peristirahan terakhir.(lm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Warga Papua Korban Penembakan Misterius
Redaktur : Tim Redaksi